Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Semarang tahun 2023 memiliki aturan baru yakni, siswa mengantongi ijazah TK akan mendapatkan nilai 1.
- UMS Tuan Rumah World Peace Forum ke 8
- Metode Bercerita Diminati Anak dalam Pahami Ilmu Agama
- Kolaborasi SMP Pius dan SMP Wahid Hasyim Berbagi Takjil
Baca Juga
"Jika TK tersebut sudah mempunyai Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) atau anak yang bersangkutan sudah memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN). Sedangkan, siswa lulusan TK yang belum mempunyai NPSN hanya diberi bobot nilai 0,25," ucap Wakil Ketua Penerimaan Peserta Ddidik Baru Kota Semarang 2023, Erwan Rachmat, Rabu (14/6).
Erwan memaparkan, anak-anak diikutkan bimbel dengan konsep calistung (baca, tulis, hitung) pada anak usia dini dianggap salah. Pasalnya, anak usia dini tidak dituntut untuk mengerti calistung dan anak masuk SD tidak ada syarat sudah bisa calistung.
"Anak TK seharusnya lebih dilatih hubungan sosial dengan teman," kata dia.
Pihaknya menyampaikan syarat utama anak bisa diterima di SD adalah faktor usia. Mulai usia tujuh hingga sembilan tahun wajib diterima di SD. Pengecualian syarat usia paling rendah enam tahun pada 1 Juli tahun berjalan diperuntukkan bagi calon peserta didik memiliki kecerdasan, bakat istimewa atau kesiapan belajar dibuktikan dengan rekomendasi tertulis dari psikolog profesional.
"Syarat utama masuk SD adalah pertimbangan zonasi. Zona 1 akan mendapat nilai 50, sedangkan zona 2 nilainya 40. Selanjutnya, nilai lingkungan yakni jarak rumah calon peserta didik dengan sekolah.
Hingga saat ini, PPDB Kota Semarang 2023 untuk jenjang SD masih dalam tahap prapendaftaran mulai 12-16 Juni 2023. Dilanjutkan, tahap tahap pedaftaran pada 18- 20 Juni 2023.
Analisis data dan pemeringkatan akan dilakukan 21 Juni 2023. Sedangkan, pengumuman akan dilakukan pada 22 Juni 2023. Daftar ulang online akan dilakukan pada 22-23 Juni 2023. Hari pertama sekolah pada 17 Juli 2023.
- Sepakat Berdampak bagi Indonesia, UKSW dan UNPAR Berkomitmen Kerja Sama Tridharma
- Perkuat Kerjasama Kelembagaan, UKSW Gandeng Kedubes Ukraina
- Serahkan Bantuan Pendidikan dan Kesehatan di Tana Toraja, Moeldoko: Berikan Akses Seluas-luasnya untuk Rakyat