Wisata taman bunga Celosia kini hadir di kawasan Dawung, Matesih Karanganyar.
- UMP Jawa Tengah 2025 Resmi Ditetapkan Naik 6.5%
- Brimob Pekalongan Suntik Vaksin Covid-19 untuk 2.500 Buruh dan Pekerja Pabrik
- Jateng Minta Alokasi Khusus untuk Daerah Vaksinasi Rendah
Baca Juga
Wisata taman bunga Celosia kini hadir di kawasan Dawung, Matesih Karanganyar.
Tanah kas desa seluas 6000 m2, kini berubah menjadi Wahana Agrowisata Kembang Desa Dawung.
Hamparan bunga Celosia yang memiliki warna beraneka ragam mulai dari merah, kuning, orange juga ungu tertata rapi di kawasan Agrowisata Kembang Desa Dawung.
Jenis bunga semusim ini ditata sedemikian rupa sehingga menampilka gradasi warna yang segar di pandang mata.
Terlihat juga hamparan bunga matahari yang juga menjadi salah satu koleksi Agrowisata Kembang Desa Dawung.
Selain itu ada beberapa jenis tanaman buah seperti semangka dan melon juga sudah terlihat berbuah meski belum siap panen.
Ada bangunan gazebo yang bisa dimanfaatkan para pengunjung untuk beristirahat sambil menikmati keindahan taman bunga.
Mereka juga bisa berfoto dengan latar belakang bunga Celosia yang berwarna-warni. Kemudian ada kolam terapi ikan, arena bermain anak serta bermacam-macam kuliner dan oleh-oleh khas Matesih.
Kepala Desa Dawung, Suyadi sampaikan agrowisata yang diprakarsai oleh Bumdes Mantep tersebut mulai dibangun pada pertengahan Juli lalu.
Membutuhkan waktu kurang lebih 2,5 bulan untuk mempersiapkannya.
"Ini tanah kas desa Dawung, namun Agrowisata Kembang Desa Dawung ini dikelola Bumdes Mantep. Tapi statusnya mereka menyewa tanah kas desa," papar Suyadi, Sabtu (10/10).
Kades menjelaskan investasi obyek wisata yang baru beberapa hari lalu diresmikan Bupati Karanganyar senilai Rp1,5 miliar. Ke depan pembiayaan secara bertahap dengan pengelolanya dilaksanakan oleh BumDes Dawung dengan menggunakan anggaran Dana Desa.
"Agrowisata Kembang Dawung ini baru diresmikan Bupati Karanganyar hari Kamis kemarin," terangnya.
Tiket masuknya sebesar Rp5000. Jumlah pengunjung pada hari Sabtu dan Minggu kurang lebih 1000 pengunjung, baik itu berasal dari Karanganyar, Sukoharjo maupun Sragen. Kedepan kawasan wisata ini juga akan dibangun kolam renang dewasa, kolam renang anak serta wahana permainan waterboom.
Kawasan tersebut juga akan dikembangkan kebun budidaya buah anggur. Lahan seluas 1 hektar juga sudah disiapkan. Bahkan Bumdes Mantep juga berencana menggandeng pihak yang ahli dalam proses pembudidayaannya yang berasal dari Cilacap. Hal ini bertujuan agar Desa Dawung menjadi Desa Wisata Buah Anggur.
- Wali Kota Solo Bantu Pemkab Karanganyar 93 Oxygen Concentrator
- Tumbuhnya Industri Properti Dorong Meningkatnya Kebutuhan Cat
- Komunitas Pecinta Kencreng Purworejo Tolak Sound Horeg dalam Kirab Santri