Indonesia Akan Sepakati Perjanjian Impor Alutsista Dari Jepang

Kunjungan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ke Jepang tampaknya akan menghasilkan sejumlah kesepakatan, termasuk terkait transfer alat utama sistem pertahanan (alutsista) dan teknologi.


Kunjungan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ke Jepang tampaknya akan menghasilkan sejumlah kesepakatan, termasuk terkait transfer alat utama sistem pertahanan (alutsista) dan teknologi.

Perdana Menteri Yoshihide Suga mengaku berharap Indonesia dan Jepang dapat menyetujui perjanjian yang memungkinkan Jepang mengekspor alutsistanya ke Indonesia, dikutip dari Kantor Berita RMOL.

Perjanjian itu kemungkinan akan disepakati dalam pertemuan 2+2 antara para menteri pertahanan dan menteri luar negeri Indonesia dan Jepang di Tokyo pada Selasa sore (30/3) waktu setempat.

Sebelum melakukan pertemuan, Prabowo dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bertemu dengan Suga. Di mana Suga mengatakan, jika disepakati, maka perjanjian itu akan menjadi dasar kerja sama keamanan antara kedua negara.

Untuk mewujudkan visi Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, saya ingin meningkatkan kerja sama khusus,†kata Suga kepada dua menteri, seperti dikutip Kyodo News.

Pada Oktober lalu, Indonesia menjadi salah satu tujuan kunjungan luar negeri pertama Suga setelah menjabat. Ketika itu, Suga dan Presiden Joko Widodo setuju untuk meningkatkan negosiasi menuju perjanjian tersebut.

Jepang juga telah menandatangani kesepakatan serupa dengan Inggris, Prancis, Jerman, India, Italia, Filipina, dan Amerika Serikat.