Inilah Kemeriahan Panen Rejeki Bank BPD Di Solo

Pengundian Panen Rejeki Bank BPD Periode Ke-2 Tahun 29-2019, yang digelar di Hotel Alila Solo, Jumat (22/2/2019) malam berlangsung dramatis. Pasalnya mesin pengundi nomor sempat macet, sampai akhirnya dilakukan pengundian manual.


Hasilnya, nasabah Bank BPD Bali mendapatkan hadiah utama Rp 500 juta. Sedangkan hadiah kedua senilai @ Rp 100 juta diraih oleh nasabah Bank Jatim, Bank Sultra, Bank BPD Bali dan Bank Jateng.

"Kebijakan kami tuan rumah mendapatkan 1 hak untuk hadiah kedua. Kali ini pemenang kedua dari nasabah Bank Jateng diraih Subiyanto dari Purworejo," kata Kresno Sediarsi, ketua Asbanda (asosiasi bank pembangunan daerah).

Panen Rejeki Bank BPD memiliki  total hadiah sebesar Rp 6 Miliar (diundi 2x setahun) atau Rp 3 Miliar untuk setiap periodenya diperuntukkan bagi 584 pemenang dengan hadiah utama Rp 500 juta untuk 1 orang nasabah.

Hadiah kedua masing-masing Rp 100 juta untuk 4 pemenang, hadiah ketiga masing-masing Rp 50 juta untuk 26 pemenang, hadiah keempat masing-masing Rp 5 juta untuk 26 pemenang dan hadiah kelima masing-masing  Rp 2,5 juta untuk 26 pemenang.

Kemudian hadiah keenam masing-masing Rp 2 juta untuk 52 pemenang, hadiah ketujuh masing-masing Rp 1,5 juta untuk 104 pemenang, dan hadiah kedelapan masing-masing Rp 1 juta untuk 345 pemenang.

Kresno menambahkan, bahwa Tabungan SIMPEDA merupakan salah satu produk pemersatu BPD seluruh Indonesia.

Pada Penarikan Undian Tabungan Simpeda Nasional Periode 2 Th ke-29 Tahun 2019 di Solo kali ini, jumlah penabung sampai dengan akhir Desember 2018 berjumlah 7.653.175 penabung dengan jumlah saldo Simpeda sebesar Rp 57,78 triliun," jelas Kresno Sediarsi.

Apabila dilihat dari penarikan undian Simpeda di Manado sampai dengan di Solo, dari sisi penabung terjadi kenaikan sebesar 6,82% atau naik sebanyak 488.841 penabung, sedangkan saldo Simpeda meningkat 16,05% atau naik sebesar Rp7,99 triliun.

Untuk BPD yang paling banyak menghimpun Tabungan Simpeda sejak lebih dari 10 tahun terakhir, yaitu Bank Jatim, sampai dengan posisi Desember 2018 telah menghimpun Simpeda sebanyak ±Rp13,11 triliun atau sebesar 22,69% dari Tabungan Simpeda Nasional," Imbuh Kresno Sediarsi.

Dengan terus meningkatnya pertumbuhan Tabungan Simpeda, kedepannya Tabungan Simpeda diharapkan dapat menjadi pilihan masyarakat Indonesia dalam menabung.

Kemudian ragam inovasi terkait Tabungan Simpeda merupakan bagian dari Transformasi BPD, yakni dalam rangka penguatan produk dan layanan BPD agar semakin bersaing dengan produk-produk bank lainnya.