Inovasi Bioplastik Dari Limbah Sisik Ikan Dan Kulit Singkong, Mahasiswa Biologi UKSW Menangi BIOSPEC

Dua mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menciptakan inovasi berkutat dengan limbah plastik.


Keduanya, Henokh Christian Prasgi dan Daniel Ferdiyanto, membuat bioplastik dari limbah sisik ikan Gurame (Opshronemus gourami) dan kulit singkong (Manihot esculenta).

Berkat inovasi tersebut mengantar keduanya memperoleh Juara 1 dalam "Biology Science Project Ideas Competition-BIOSPEC" Se-Jawa yang digelar Himpunan Mahasiswa Biologi Universitas Ahmad Dahlan, pada 18 Juni lalu.

Henokh Christian, mahasiswa Program Studi Biologi mengisahkan bagaimana ia dan rekannya, Daniel Ferdiyanto mampu mengharumkan nama UKSW. Termasuk apa alasan pemilihan bahan baku bioplastik.

"Kami memilih limbah sisik ikan Gurame dan kulit singkog karena keduanya mudah didapatkan," kata Henokh Christian didampingi Humas UKSW Anggraini Upik, Rabu (23/6).

Ia menuturkan, sektor perikanan di Indonesia sangat strategis, termasuk hasil sampingannya yang cukup besar yaitu sisik.

Ikan gurame juga banyak ditemukan di masyarakat. Sisik ikan mengandung Kitosan yang bisa dijadikan bahan baku bioplastik. Selain itu, sektor perkebunan juga strategis, di mana limbahnya cukup banyak dan jarang dimanfaatkan secara optimal.

"Sementara, kulit singkong memiliki kandungan Pati yang dapat digunakan sebagai bahan baku bioplastik juga. Kami juga menggunakan pewarna alami atau biopigmen untuk meningkatkan nilai estetika," terangnya.

Meskipun lomba diadakan di masa pandemi sehingga dilakukan secara online, hal tersebut tidak mengurangi semangat keduanya. Ketika diumumkan lolos ke 6 besar, Henokh dan Daniel yakin penelitian yang mereka lakukan akan diakui.

"Sebelumnya kami tidak terlalu menargetkan untuk mendapatkan juara, tetapi saat dikonfirmasi bahwa masuk 6 besar, maka kami semakin optimis menargetkan juara pertama. Kami sangat senang dan bangga bisa mendapat juara 1 dan membawa nama baik Fakultas Biologi dan juga UKSW," saut Daniel Ferdiyanto yang saat ini tercatat sebagai mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi ini.

Usaha Henokh dan Daniel tidak berhenti sampai disini. Kajian bioplastik dari limbah sisik ikan Gurami dan kulit singkong ini rencananya akan dilanjutkan ke tahap selanjutnya untuk menghasilkan prototype.

Sebagai informasi, baik Henokh dan Daniel ternyata memang mempunyai jejak melakukan penelitian selama kuliah. Selain aktif di lembaga kemahasiswaan fakultas, keduanya juga pernah mengikuti ajang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan juga Krenova.  

Dekan Fakultas Biologi UKSW Dra. Lusiawati Dewi, M.Sc., menyambut gembira raihan prestasi mahasiswanya. Pihak fakultas mendukung penuh inovasi yang dilakukan mahasiswanya karena di fakultas yang dipimpinnya mengarah pada bio enterpreneur.

"Kami mendukung penuh inovasi yang dilakukan mahasiswa, termasuk salah satunya yang dilakukan oleh Henokh dan Daniel," kata Dra. Lusiawati Dewi, M.Sc.