Kelompok teroris ISIS kembali melakukan serangan di Baghdad, Irak. Akibatnya enam anggota polisi tewas dan tujuh lainnya terluka.
- Pemerintahan Baru Afghanistan Versi Taliban Segera Diumumkan
- Konflik Masih Berlanjut, Teguh Santosa: Misi Jokowi Damaikan Rusia-Ukraina Tidak Gagal!
- Sederhana, Pewaris Tahta Belanda Putri Mahkota Amalia Rayakan Ulang Tahun Ke-18
Baca Juga
Insiden tersebut terjadi di dekat desa Al Jillam, yang terletak 140 kilometer dari Baghdad bagian utara pada Rabu pagi (20/7), dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
Wilayah itu memang dikenal sebagai tempat para ekstremis aktif menjalankan misinya.
"Sekitar 10 hingga 15 personel militer ISIS menyerang polisi federal dari arah depan pada pukul 12.30 waktu setempat," ujar pihak militer, seperti dikutip Al Arabiya.
Pada 2014, ISIS berusaha mendirikan negara kekhalifahan di Suriah dan Irak. Namun kelompok ini dikalahkan oleh pasukan Irak dan koalisi Amerika Serikat (AS) pada 2017.
Koalisi tersebut mencakup lebih dari 80 negara, termasuk Inggris, Prancis, dan beberapa negara Arab. Koalisi ini resmi mengakhiri misinya di Irak pada Desember 2020.
Meski Irak telah mendeklarasikan kemenangan atas ISIS pada Desember 2017, tetapi anggota kelompok tersebut yang masih tersisa kerap melakukan gerakan sporadis melawan aparat di wilayah yang jarang dihuni.
Serangan besar terakhir dilakukan oleh ISIS pada Juli tahun lalu, ketika mereka meledakkan pasar di distrik Shia, kota Sadr, Baghdad.
- Bintang Tinju Manny Pacquiao Siap Jadi Capres Filipina 2022
- Olimpiade Beijing 2022 Resmi Dibuka
- Kemenlu Cari Informasi WNI Terkait Ledakan Bom Filipina