Kantor Staf Presiden membantah penerbitan SP3 terhadap kasus percakapan berbau mesum dengan tersangka Rizieq Shihab merupakan jawaban dari Presiden Joko Widodo dengan Persaudaraan Alumni (PA) 212 beberapa waktu lalu.
- DPD Gerindra Jateng Resmikan Pasukan Jangkrik untuk Kemenangan Prabowo-Gibran
- Desakan MLB NU Makin Menguat
- Mantan Ketua Umum PBNU Doakan Ganjar Jadi Presiden
Baca Juga
Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin menjelaskan pertemuan itu hanya sebatas agenda biasa dan tidak berkaitan dengan kasus yang menjerat Rizieq.
"Nggak, nggak ada kaitannya," ujarnya kepada wartawan saat menghadiri open house di kediaman Menteri Sosial Idrus Marham, Jakarta, Sabtu (16/6) seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Ali menambahkan, saat ini pihaknya sedang meminta penjelasan Kapolri tentang penerbitan SP3 Rizieq sekaligus menganalisis informasi untuk disampaikan kepada Presiden.
"Bahwa yang paling penting masyarakat harus mendapatkan berita yg benar tentang SP3 itu, Insya Allah nanti malam (Sabtu 16/6) saya sudah dapat kabar, akan komunikasi (dengan Kapolri)," ujarnya.
- Andika-Hendi Rencanakan Bertemu Dengan Relawan-Relawan Di Daerah
- Penuhi Nazar, 10 Relawan Jalan Kaki 15,8 Kilometer
- KPU Purworejo Tetapkan DPT Sebanyak 616.780 Pemilih