Pengawasan terhadap orang asing di masa investasi terus masuk ke Indonesia, khususnya Kabupaten Batang, perlu dilakukan. Hal itu disampaikan Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pemalang, Washono.
- Serangan Balik Ekspor Bawang Merah Dimulai Dari Brebes
- Tebus Murah Cabai dan Bawang Merah Seribu Rupiah dengan QRIS
- Pimpinan IM3 dan Tri Turun Langsung di Hari Pelanggan Nasional
Baca Juga
"Jalur Pantura merupakan salah satu tujuan para investor asing. Sehingga penguatan dan konsistensi pengawasan terhadap Orang Asing sangatlah penting untuk memastikan manfaat dari keberadaan dan kegiatan Orang Asing bagi masyarakat khususnya di Wilayah Kabupaten Batang," katanya di Rapat Koordinasi Tim pengawasan orang asing (Tim Pora) Kabupaten Batang, Kamis (20/7).
Saat ini Kabupaten Batang menjadi perhatian internasional karena dibukanya Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). Sejumlah perusahaan multinasional sudah memastikan untuk berinvestasi di proyek strategis nasional itu.
Washono menyebut Tim Pora tidak hanya bersifat pengawasan. Tapi juga melakukan pengamanan terhadap warga negara asing yang taat aturan.
Hal itu untuk mewujudkan citra positif Indonesia terhadap dunia dan mendukung visi presiden, yaitu mewujudkan wisata dan investasi yang optimal.
" Untuk melakukan hal tersebut, Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah di Kabupaten Batang perlu meningkatkan sinergitas," ucapnya.
Washono juga menyebut perlunya koordinasi maupun tukar menukar data dan informasi terupdate terkait keberadaan dan kegiatan Orang Asing di Wilayah Kabupaten Batang.
"Sehingga diharapkan dapat mereduksi pelanggaran yang mungkin dilakukan oleh orang asing maupun penjamin di wilayah kabupaten Batang," jelasnya.
Kepala Kesbangpol Kabupaten Batang, Agung Wisnu Barata meminta Timpora agar semakin inovatif dalam menghadapi masalah-masalah terkait orang asing.
"Selain Inovatif, anggota Timpora juga dituntut untuk tetap memperhatikan budaya dan kearifan local setempat," kata sekretaris Tim Pora Kabupaten Batang itu.
Acara itu diikuti oleh lintas instansi yang tergabung dalam Tim Pora Kabupaten Batang.
- BI Jateng Bina 31 Ponpes untuk Kembangkan Halal Value Chain
- SIG Tingkatkan Penggunaan Biomassa Sebagai Bahan Bakar Ramah Lingkungan Menjadi 2,7 Juta Ton
- Masyarakat Optimis Terhadap Perekonomian Jateng