Jalal Wahrudin, seorang petani lada dari Desa Langgar, Kecamatan Kejobong, Purbalingga, menjuarai lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) Unggulan Tingkat Nasional. Juara Harapan 1 yang diperoleh sebagai inovasi sambung tumbuhan Lada dan tumbuhan Malada.
- Inovasi Motif Jadi Kunci Batik Tulis Tetap Eksis
- BPJamsostek Gencar Sosialisasi Bidik Pelaku UMKM Jadi Peserta
- Gaji PNS Naik Tergantung Keuangan Negara
Baca Juga
setelah inovasi sambung lada dimulai tahun 2018, sebagai upaya mengendalikan penyakit busuk akar yang disebabkan oleh Jamur Fusarium. Tumbuhan Malada yang mempunyai ketahanan terhadap jamur sehingga sangat efektif guna penaggulangan busuk akar.
“Dari hasil inovasi sambung lada dan ditularkan kepada masyarakat sehingga penyakit busuk akar bisa tertanggulangi,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Purbalingga, Pandi saat mendampingi Jalal saat menerima penghargaan, di Hotel Aston Cirebon, Rabu (19/10/2022) malam.
Pandi merasa bersyukur setelah kurang lebih 3 kali Kabupaten Purbalingga mengikuti lomba TTG unggulan tingkat Nasional baru tahun 2022 ini bisa masuk juara harapan tingkat nasional. Hasil dari TTG ini bisa menjadi nilai ekonomi dan menciptakan lapangan kerja dan mengentaskan kemiskinan.
“Dengan meraih kejuaraan ini Posyantek Desa “Berkah Lada” akan difasilitasi hak cipta/hak paten produk lada sambung tanaman lada dengan malada oleh Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, harapannya bisa dipasarkan secara nasional,” katanya.
- Polres Tegal Sidak Pasar , Redam Keresahan Masyarakat Soal MinyakKita
- Bupati Demak Pastikan Harga Sembako Stabil
- BI Solo Bekali UMKM Soloraya Ketrampilan Untuk Naik Kelas