Para perempuan pengguna cadar menyatakan tidak ingin dikaitkan dengan aksi terorisme yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini.
- Mikail Baswedan Blusukan Bersama Ekspedisi Perubahan, Mendengar dan Menyerap Aspirasi Warga
- Sahabat Tuli Salatiga Menyinggung Cueknya KPPS saat Pencoblosan
- Ratusan Mahasiswa Jabar Berkumpul, Bahas Pilpres 2024 Sekali Putaran Bareng FIM
Baca Juga
Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu peserta aksi Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII), Lina di arena Car Free Day, Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (20/5)
Ia merasa miris dengan stigma masyarakat yang memandang para pengguna cadar pasti berkaitan dengan aksi terorisme, apalagi ditambah dengan tertangkapnya dua perempuan bercadar oleh pihak kepolisian baru-baru ini.
"Sebenernya miris sekali ya apalagi dikait-kaitkan seperti itu tapi saya pribadi sih sebenernya santai-santai aja apalagi pas kita diperiksa, ditanya atau dicurigai nggak apa-apa sih sebenernya selagi kita tidak (ikut terorisme)," ujarnya seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Selain itu, dirinya berharap ke depan para pengguna cadar seperti dirinya tidak lagi dikaitkan dengan aksi terorisme. Apalagi, mereka menggunakan cadar untuk tujuan yang baik di mata agama.
"Harapan saya jangan dikait-kaitkan itu aja sih karna nggak semua yang pakai cadar seperti ini itu termasuk dengan teroris, nggak semuanya karna kita yang pengen bener-bener istiqomah pengen berhijrah seperti ini memang bener-bener dari hati kita merasa nyaman seperti ini bukan karna kita menutupi apa seperti itu," harapnya.
Dalam aksi yang digelar Lina bersama dua temannya membawa secarik kertas bertuliskan 'Peluk saya jika kamu merasa nyaman, jaga NKRI Hafidz on the street'.
Para pengunjung wanita yang membubuhkan tanda tangan dan menerima bunga kertas dari tiga perempuan bercadar pun langsung memeluk mereka secara bergantian.
- Gelar Muskercab, DPC PPP Rembang Solid Dukung Lutfi-Yassin dan Vivit -Uman
- KH Ahmad Murodi Imbau Masyarakat Kabupaten Semarang Tak Terpengaruh Hak Angket
- Tanggapi Pernyataan Keras Trimedya, Ganjar Tegaskan Capres Urusan Ketum PDIP