Jasad tanpa identitas ditemukan mengapung di sekitar perairan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Rabu (27/9).
- Love Language Bulog: Berikan Bantuan 5 Ton Beras Kepada Pengungsi Banjir Demak
- Para Bhikkhu Thudong Telah Tiba Di Kota Magelang Tengah Hari
- Dikemudian Remaja Belasan 18 Tahun, Pajero Terbakar Usai 'Nyelip' Keluar Jalur Semarang-Bawen
Baca Juga
Korban ditemukan dalam posisi telungkup dan berasa di sela-sela pintu air Janata Marina Indah (JMI) 2 atau tepatnya Kampung Ujung Seng, Kecamatan Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara. Jenazah korban ditemukan seorang Anak Buah Kapal (ABK) Dharma Rucitra I.
“Saksi melihat adanya mayat pada sekira pukul 06.30 WIB. Saat itu, saksi hendak keluar dari kawasan itu untuk mencari sarapan,” ungkap Security JMI 2, Ragil.
Namun saat perjalanan melewati pondasi, saksi melihat ada sesosok mayat mengambang di laut. ABK tersebut langsung melaporkan kepada dirinya untuk dilakukan pemeriksaan.
“Saya langsung kesini cek dan benar ada orang meninggal dalam keadaan mengambang,” kata dia.
Dia juga langsung melaporkan ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti. Tim Inafis Polrestabes Semarang serta Polsek Gabungan Semarang Utara dan KPTE langsung tiba di lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan.
Korban diduga adalah pemancing yang tenggelam lalu terombang-ambing di tengah laut hingga sampai ke pinggir laut.
“Saya gak kenal sama korban. Dan dipastikan korban bukan pekerja sini,” paparnya.
Jenazah korban selesai dilakukan pemeriksaan oleh kepolisian sekitar pukul 08.40 WIB. Selanjutnya korban dibawa ke RSUP Dr Kariadi untuk penanganan lebih lanjut.
Berdasarkan informasi terhimpun, korban diprediksi sudah meninggal kurang lebih selama dua sampai tiga hari. Kepolisian juga belum dapat memastikan penyebab korban meninggal dunia.
- Festival Durian di Kabupaten Pekalongan Kacau, 23 Orang Pingsan, 9 Masuk Rumah Sakit
- Pemudik Bisa Akses 100 CCTV Tol Semarang-Batang Untuk Pantau Lalu Lintas Saat Mudik Dan Balik
- Kasat Reskrim: Truk Terbakar di Jalan Lingkar Demak Karena Gesekan Barang Bawaan