PT Jasamarga Semarang Batang mengejar pembebasan lahan tambahan untuk pembangunan jalan tol ruas Semarang-Batang.
- Volume Penumpang Kereta Api Masih Tinggi
- Indonesia Bisa Tuntut Pemilik Kapal Penyebab Patahnya Pipa Pertamina
- Wawali Iswar Aminuddin Apresiasi Bazar Ramadan Muktiharjo Kidul
Baca Juga
Manajer Pengendalian Lahan PT Jasamarga Semarang-Batang, Hadi Susanto mengatakan, pihaknya akan mengebut proses pembebasan lahan hingga akhir Oktober ini.
Luas totalnya ada 46 hektar untuk lahan tambahan. Kami akan lakukan percepatan proses agar lahan tersebut dapat segera disiapkan untuk pembangunan tol," kata Hadi Susanto, di Kantor BPN Provinsi Jawa Tengah, Kamis (11/10).
Hadi menerangkan, dari luasan total tambahan tersebut, terdapat 1481 bidang lahan yang menjadi super prioritas untuk dibebaskan.
Itu yang ingin segera kami selesaikan, agar bisa segera dibangun," tegas dia.
Dia juga mengatakan proses pembebasan lahan super prioritas di tiga wilayah sudah berjalan. Di Batang, lanjutnya, proses pembebasan lahan super prioritas sudah mencapai 90 persen.
Sementara di Kendal sudah 50 persen, dan di Semarang sudah dilakukan pembayaran hari ini di dua kelurahan," ungkapnya.
Lebih jauh, Hadi menerangkan alasan adanya tambahan lahan untuk jalan tol Semarang-Batang. Menurutnya, pengerjaan jalan tol tersebut dilakukan secara berbarengan, bahkan hingga perencanaan. Oleh karenanya, lanjut dia, dimungkinkan adanya penambahan lahan untuk itu.
Ini penambahan terakhir, karena akhir tahun 2018 akan diresmikan presiden. Kebutuhan lahan paling banyak ada di Semarang, karena walikota meminta adanya in-out di Ngaliyan," pungkas dia.
- Bandara Ahmad Yani Suguhkan Pertunjukan Barongsai Sambut Imlek
- Pemkot Semarang Dorong UMKM Punya Inovasi dan Bersinergi dengan Stakeholder
- Raih Penghargaan Subroto, Irwan Hidayat: Bukti, Kami Serius Kelola Energi