Jateng Petro Energi Siap Pacu Kebutuhan Gas Untuk Jawa Tengah

Kebutuhan gas di Jawa Tengah akan dipacu untuk kebutuhan industri.


Kebutuhan gas di Jawa Tengah akan dipacu untuk kebutuhan industri.

Melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jateng Petro Energi, kebutuhan migas di Jateng akan terus dipacu sesuai kebutuhan.

Direktur Utama JPEN, Muhammad Iqbal mengatakan, salah satu upaya yang akan ditempuh adalah mempertemukan antara suplai dan demand gas di Jawa Tengah.

Hal ini sebagai upaya percepatan masuknya gas ke Jawa Tengah. Kita akan terus update informasi ketersediaan pasokan gas di Jateng," kata Iqbal, Kamis (15/4).

Iqbal menerangkan, berusaha untuk memahami jumlah permintaan gas di Jawa Tengah secara faktual dari kalangan industri dan komersial.

Oleh karenanya, JPEN menggelar gathering bagi para pihak terkait gas di Jawa Tengah. Iqbal menjelaskan adanya kawasan industri di Batang dan Kendal menjadi klaster yang menjanjikan untuk distribusi gas di Jawa Tengah.

Iqbal menjelaskan, untuk saat ini, jaringan pipa yang sudah terpasang 100 persen adalah jalur Gresik-Semarang. Menurutnya, yang belum terselesaikan adalah jalur Cirebon-Semarang.

"Masing-masing pipa transmisi memiliki kapasitas 500 MMSCFD. Hal itu membuat Provinsi Jawa Tengah memiliki pasokan gas berlimpah. Sementara untuk pasokan distribusi, kita akan kerjasama dengan strategic partner," jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, penggunaan energi bersih merupakan upaya untuk menjaga lingkungan.

Dia menegaskan, Jawa Tengah sudah siap dengan motor penggerak, yakni JPEN.

Menurutnya, dengan langkah taktis JPEN dalam rangka monetasi semua potensi potensi gas bumi.

"Sehingga industri-industri di wilayah Provinsi Jawa Tengah siap upgrade ke energi gas," kata dia.