Kapolres Pekalongan Kota AKBP Wahyu Rohadi meminta anggotanya bersiap mengawal vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun.
- Tak Tahan Dihina, Pria Pekalongan Pukul Kepala Istrinya Pakai Alat Pel
- Paman di Pekalongan Cabuli Ponakannya Berusia Remaja
- Pria Pekalongan Cabuli Dua Bocah SD Berulang Kali
Baca Juga
Ia mengatakan siap membantu pemerintah kota Pekalongan memenuhi target capaian vaksin.
"Untuk vaksin dengan sasaran anak pelajar usia 6 -11 tahun dengan target minimal 70 persen," katanya, Senin (14/12).
Kapolres meminta jajarannya mewaspadai gelombang ke 3 Covid-19. Hal itu sesuai Imendagri no 66 tahun 2021 tentang penanggulangan Covid-19 saat Nataru tahun 2022.
Wahyu memerintahkan, masing masing jajarannya berkoordinasi dengan pihak dinas kesehatan serta dinas pendidikan. Hal ini bertujuan agar target itu bisa tercapai.
"Menjelang Nataru, Kepolisian juga akan melaksanakan Operasi Kepolisian, yaitu Operasi Lilin Tahun 2021. Saya minta jajaran mempersiapkan diri dari sekarang," tuturnya.
Terkait situasi pandemi Covid-19, Kapolres menegaskan kepada anggota untuk terus menggelorakan protokol kesehatan. Ia meminta jangan terlena tetap jaga protokol kesehatan.
Kapolres mengatakan agar personelnya terus menyosialisasikan prokes kepada keluarga, saudara serta masyarakat luas untuk selalu menerapkan disiplin protokol kesehatan.
"Saya minta kepada seluruh jajaran agar meningkatkan Kegiatan Rutin Kepolisian (KRYD) untuk menjaga kondusivitas wilayah di Kota Pekalongan," ungkap Kapolres. 
- Tak Tahan Dihina, Pria Pekalongan Pukul Kepala Istrinya Pakai Alat Pel
- Paman di Pekalongan Cabuli Ponakannya Berusia Remaja
- Pria Pekalongan Cabuli Dua Bocah SD Berulang Kali
