Menjelang bergulirnya Piala Dunia U-17 2023 di Kota Solo, Pemerintah Kota Solo melalui Dinas Kepemudaaan Dan Olahraga sampaikan pada 10 November 2023-2 Desember 2023 Stadion Manahan steril untuk semua kegiatan.
- Pesonas 2022 Jadi Ajang Tumbuhkan Percaya Diri Atlet Bertalenta Khusus
- Usai Putuskan Gantung Raket, Kevin Sanjaya Diberi Kehormatan Masuk Hall of Fame PB Djarum Kudus
- Sukses Taklukkan PON, Atlet Batang Targetkan Olimpiade
Baca Juga
Tidak hanya kegiatan olahraga saja yang diliburkan namun juga para pedagang yang berjualan di area Stadion Manahan bakal disterilkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot). Mereka diminta untuk tak beroperasi mulai 25 Oktober 2023.
Kepala Bidang Olahraga Pendidikan dan Sarana Prasarana Olahraga Alosus Satmaka Nugraha dalam surat edaran tertulisnya sebut untuk mendukung event internasional tersebut maka kawasan Manahan akan di sterilisasikan sejak tanggal 16 Oktober 2023 - 9 Desember 2023.
"Oleh sebab itu sluruh kegiatan olahraga rutin yang ada di Kawasan Manahan diliburkan semantara," jelasnya, Jumat (13/10).
Alosus menambahkan kawasan Manahan dapat dipergunakan kembali pada tanggal 10 Desember 2023. Setelah even Piala U17 berakhir.
Diketahui, Stadion Manahan akan menjadi salah satu venue utama dari seluruh laga Grup B Piala Dunia U-17 2023. Dan kota Solo adalah satu-satunya venue yang bukan ibukota (propinsi).
Seperti Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta, Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, Stadion Si Jalak Harupat di Bandung, dan terakhir Stadion Manahan di Solo.
Untuk itu Wali Kota Solo, Gibran berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jateng untuk persiapan Piala Dunia U-17 2023.
“Solo kan satu-satunya venue yang bukan ibu kota (provinsi). Yang lain kan ibu kota, makannya perlu bantuan provinsi," pungkasnya.
- Soal Regulasi Baru Pemain Asing Liga 1, Septian David : Tidak Minder dan Siap Bersaing
- Target Sapu Bersih Medali Emas Porprov Jateng, POSSI Kota Semarang Gencarkan Latihan
- Doa Bersama di Stadion Jatidiri untuk Korban Kanjuruhan