Menjelang purna jabatan, Bupati Batang Wihaji memutasi 121 kepala sekolah (kepsek). Proses mutasi itu berada di pendopo kantor Bupati Batang.
- Pemkot Semarang Gercep Antisipasi Bencana Hadapi Puncak Musim Penghujan
- ASN Pemkot Magelang Diajak Beri Dukungan Nyata Untuk Palestina
- Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah Jajaki Kerja Sama Energi Baru Terbarukan
Baca Juga
Rinciannya empat kepsek Taman Kanak-kanak, 97 Kepala Sekolah Dasar dan 20 kepala SMP.
"Saya minta bapak dan ibu kepala sekolah untuk belanja masalah, karena di setiap satuan pendidikan pastilah ada masalah," kata politisi Golkar itu, Selasa (17/5).
Ia mengatakan itu saat sambutan pada acara penyerahan SK Kepala Sekolah TK, SD, SMP dan BKM. Menurutnya, setelah belanja masalah, maka para kepsek harus mencari solusi terbaik.
Wihaji juga meminta kepala sekolah untuk memberi inspirasi di lingkungan sekitar. Baginya, persoalan yang dihadapi oleh setiap satuan pendidikan biasanya klasik, namun dinamis.
"Mulai dari persoalan jumlah murid, tenaga pengajar hingga bangunan sekolah," ucapnya.
Ia mengatakan, kepala sekolah juga harus jadi pendidik. Pengajar tidak hanya membuat pintar, tapi juga bijak.
Bupati menambahkan saat ini karakter building lebih prioritas. Hal itu sesuai arahan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
- Puluhan Juru Sembelih Unggas Ikuti Pelatihan
- Banjarnegara Siap Hadapi Bencana
- Pemkab Batang: Gelar Sensus Pajak Daerah 2024 dan Update Potensi PAD