Jembatan peninggalan Belanda melintasi Sungai Lusi, penghubung Desa Dapurno, Kecamatan Wirosari, dengan Desa Tanjungsari Kecamatan Kradenan Grobogan ambrol sekitar pukul 02.30 WIB, Kamis (21/7).
- Pererat Sinergi: Ramah Tamah Bupati Purworejo dan Insan Pers
- Tokoh Muda Ini Bantu 10 Gerobak Bagi Pelaku UMKM Singkong Keju
- DPRD Beri Waktu Satu Bulan Bupati Demak Untuk Menutup Seluruh Tempat Karaoke
Baca Juga
Jembatan tua berumur ratusan tahun tersebut sudah tidak lagi mampu menahan gempuran alam. Kurangnya perawatan terhadap peninggalan Belanda itu, menyebabkan karat menggerogoti baja membuat keropos hingga tak mampu menopang berat jembatan.
Perangkat Desa Dapurno, Puji Santoso mengatakan, hujan deras akhir-akhir ini telah menggerus jembatan peninggalan kolonial Belanda itu. Ditambah debit air Sungai Lusi yang meningkat mengikis mengikis pondasi bangunan.
"Dua hari lalu, ada warga yang melintas dengan sepeda. Namun karena jembatan bergoyang saat dilantasi, ia mengurungkan niatnya dan kembali lagi. Sebenarnya cukup disayangkan, jembatan yang memiliki nilai sejarah ini roboh karena kurangnya perawatan," ungkapnya.
Puji menambahkan, sebelum dibangun jembatan gantung baru, jembatan tersebut merupakan akses utama warga. Warga yang memiliki lahan pertanian di seberang sungai selalu melintasi jembatan tersebut.
"Setelah ada jembatan gantung, warga sudah jarang menggunakan jembatan ini. Jika biasanya warga selalu melakukan perawatan, sejak ada jembatan gantung sudah tidak dirawat lagi," katanya.
Rel jembatan yang putus kurang lebih sekitar 20 meter. Terlihat besi jembatan berserakan di sekitar sungai. Jembatan tersebut awalnya merupakan jalur kereta api diresmikan pada tanggal 1 November 1898 dan ditutup pada tahun 1996.
Kasi Kebudayaan Disporabudpar Grobogan, Iwan Setyawan menyayangkan, tidak adanya anggaran perawatan cagar budaya di Pemkab Grobogan.
"Untuk anggaran perawatan cagar budaya tidak ada anggarannya," ungkapnya.
- 1.500 Personel Gabungan Disiapkan untuk Kelancaran Arus Mudik Lebaran
- Ratusan Peserta Ikuti Jalan Santai Hari Bhayangkara
- Antrean Di Kalikangkung Sudah Lancar, Diperkirakan Puncak Arus Mudik Kemarin