Sejumlah pengurus inti KONI Kota Salatiga membesuk atlet Karate putri asal Salatiga, Sindhy Tyas Putri Vedhayana mewakili Jateng yang mengalami cedera patah tulang hidung saat berlaga PON XX Papua, di Salatiga, Selasa (19/10) petang.
- Gultor TNI Ditempatkan Di Beberapa Titik Venue Asian Games
- Dispora Salatiga Berencana Gelar POPDA Mahasiswa
- Pemkot Semarang Terus Bimbing Atlet E-Sport
Baca Juga
Kehadiran pengurus KONI dipimpin Agus Purwanto untuk memberikan suport sekaligus menyampaikan rasa bangga atas perjuangan Sindhy Tyas Putri Vedhayana meski pulang dalam keadaan cidera.
"Kamu jangan berkecil hati. Tidak apa-apa gagal tidak membawa medali, masih ada waktu. Ini sebuah kebersihan tertunda," kata Agus Purwanto dihadapan Sindhy Tyas Putri Vedhayana, didampingi ibu tercinta.
Agus menyemangati Polwan Polda Jateng bertugas di Bidpropam dengan pangkat Briptu itu, bahwa ampat tahun lagi masih ada kesempatan dengan berlaga di Aceh.
"Tetap semangat, konsentrasi sembuh. Masih ada kesempatan di Aceh kan," tandasnya.
Sementara, Sindhy Tyas Putri Vedhayana yang menemui pengurus KONI Salatiga masih dalam keadaan hidung diperban sempat meminta maaf belum berhasil membawa pulang medali.
"Perunggu lepas. Maaf ya pak," ucap Sindhy, dengan santun.
Meski demikian ia mengaku bersyukur, sejak di Papua hingga kembali ke kota kelahirannya semua pihak mengawal, mendampingi penuh perhatian luar biasa.
"Sejak di Papua, bagi pelatih, sahabat, tim, official, pengurus KONI Provinsi hingga Salatiga semuanya perhatian dengan saya. Saya sangat berterima kasih sekali," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, pengurus KONI Salatiga juga memberikan tali asih kepada Sindhy Tyas Putri Vedhayana. 
- Menpora: Pembangunan Youth Center Di Kendal Jadi Pilot Project Di Jateng
- Kejurda Taekwondo Championship 2023, Diikuti 850 Atlet Se-Jateng& DIY
- Walikota Semarang Soroti Tingginya Tingkat Stress dan Penyakit Jantung di Kalangan Anak Muda
