Karena tertangkap basah menyewa pekerja seks komersial, kontingen Jepang memulangkan empat atlet basket mereka.
- Atlet Lempar Cakram Salatiga Sempat Gagal Akhirnya Berhasil Raih Emas Perdana
- Karanganyar Jadi Salah Satu Venue ASEAN Para Games 2022
- Perkuat Jateng Dalam PON XX Papua, KONI Solo Ingatkan Atlet Waspada Malaria
Baca Juga
Mereka yang dipulangkan adalah Yuya Nagayoshi, Takuya Hashimoto, Takuma Sato, dan Keita Imamura.
"Saya merasa malu. Kami meminta maaf sebesar-besarnya dan akan membimbing atlet kami mulai sekarang," demikian pernyataan chef de mission kontingen Jepang, Yasuhiro Yamashita, dikutip dari AFP, Senin (20/8).
Para atlet basket Jepang tersebut keluar dari Wisma Atlet pada Kamis malam (16/8). Setelah makan malam, mereka menginap di hotel bersama pekerja seks komersil (PSK).
Lebih ironisnya, empat atlet tersebut melakukan semua aktivitas ilegal itu dengan memakai atribut Timnas Jepang.
Kepala Tim Basket Jepang, Yuko Mitsuya, meminta maaf kepada publik Jepang atas perbuatan anak-anak didiknya itu. Ia berjanji menghukum mereka.
"Dengan kerendahan hati, saya meminta maaf pada publik Jepang, JOC (komite olimpiade Jepang), dan semua orang. Kami akan memutuskan hukuman yang pantas ke empat pemain setelah kami mendapat semua fakta. Kami harus bekerja lebih keras untuk memastikan skandal ini tidak terjadi lagi," ujar Yuko Mitsuya.
Hal ini bukan kali pertama kontingen Jepang dibuat malu oleh atletnya. Pada Asian Games 2014 di Incheon Korea Selatan, perenang Naoya Tomita juga dipulangkan dari ajang tersebut karena ketahuan mencuri kamera milik seorang jurnalis.
- Disporapar Tak Akan Biarkan Masalah Internal KONI Jateng Berlanjut
- Nyaris Kandaskan Jerman, Hungaria Pulang Dengan Kepala Tegak
- Doa Bersama di Stadion Jatidiri untuk Korban Kanjuruhan