Jepang-Rusia Selangkah Menuju Perjanjian Damai Soal Sengketa Pulau

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe kembali menekankan sikap Jepang terkait perselisihan atas pulau yang disita oleh pasukan Rusia di hari-hari terakhir Perang Dunia II. Abe menekankan bahwa masalah sengketa pulau itu harus diselesaikan melalui perjanjian damai resmi.


Pernyataan itu dikeluarkan Abe setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan di sebuah forum ekonomi regional di Vladivostok bahwa Rusia dan jepang harus menandatangani perjanjian damai mengenai sengketa pulau-pulau tersebut tanpa prasyarat.

Kita perlu membaca sinyal dari berbagai komentar yang dibuat Presiden Putin. Benar bahwa dia mengusulkan untuk bekerja dengan baik pada perjanjian damai. Tentu saja, sikap Jepang adalah untuk menyelesaikan sengketa teritorial dan kemudian menyimpulkan perjanjian damai," kata Abe dalam debat di televisi pekan ini (Kamis, 13/9).

Saya mengatakannya sebelum dan sesudah komentar (dari Presiden Putin), dan Presiden Putin telah memberikan jawaban. Tetapi saya tidak dapat membicarakannya karena kami berada di tengah negosiasi. Apa yang dapat saya katakan adalah bahwa saya yakin pertemuan puncak pada bulan November atau Desember akan menjadi pertemuan yang penting," tambah Abe seperti dimuat Reuters.