Sebelum ditemukan tewas dibunuh, Ayu Sinar Agustin alias Ninin (23) sempat menyampaikan keinginannya untuk pulang kerumah.
- Remaja Pacaran Di Semarang Diperas, Oknum Polisi Diserahkan Ke Propam Polda Jateng
- Pemkab Magelang Siap Hadapi Gugatan Pedagang Bakso
- Terjerat Kasus Narkoba, Tiga Orang Diciduk Polres Karanganyar
Baca Juga
Hal itu disampaikan saudara kembar korban, Ayu Sinar Agustina. Ayu mengaku sempat berkomunikasi dengan Ninin sebelum kejadian.
"Saya kontak terakhir dengan korban malah sebelum kejadian itu. Dia cuma bilang mau pulang, " kata Ayu, Jumat (14/9).
Setelah mendapat kabar kematian saudaranya, dirinya langsung berada dilokasi kejadian namun tidak bisa melihat dari dekat kondisi korban.
"Saat itu badannya baukayak solar dan spirtus gitu terus punggungnya sudah hitam-hitam," imbuhnya.
Tak hanya Ayu, ibu korban Nuriyah (50) juga tak kuasa menahan kesedihan. Ia justru baru tahu jika anaknya meninggal pada kamis malam.
Nuriyah, mengaku tidak pernah merasakan firasat atau mimpi buruk namun dirinya sempat kejatuhan anak cicak.
"Saya dikasih kabar kamis malam dan tidak nyangka kalau anak saya harus meninggal dengan cara dibunuh. Salah anak saya itu apa? Hingga pelaku tega membunuhnya, " katanya.
Rumah duka di Desa Jambe arum kecamatan Patebon, nampak didatangi kerabat dan tetangga terdekat untuk menyampaikan duka cita dan berdoa.
Isak tangis keluarga pecah saat jenasah korban akan dimakamkan.
Bahkan, beberapa anggota keluarga juga sempat pingsan tak kuasa menahan kesedihan.
- Biadab, Seorang Ayah Angkat di Grobogan Tega Hamili Putrinya Kelas 6 SD
- KPK Geledah Kediaman Bupati Banjarnegara
- Seorang Pengunjung Ketahuan Selundupkan Gawai Ke Dalam Lapas Kedungpane