Jika Dipasangkan Dengan Habib Salim, Prabowo Sulit Kalahkan Jokowi

LAPORAN : Takhrodjie

Kamis, 2 Agustus 2018 | 10:03 Updated: Kamis, 2 Agustus 2018 | ;10:03

Skenario pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Salim Segaf Al-Jufri diprediksi tak akan mampu memenangkan kontestasi Pilpres tahun 2019 nanti.

Baca Juga

Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, peluang Prabowo-Salim terbilang kecil untuk menang melawan petahana, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Pasalnya, pasangan Ketua Umum Partai Gerindra-Ketua Majelis Syuro PKS itu kurang menjual. Apalagi, jika Jokowi berpasangan dengan Mahfud MD.

"Kalau kita melihat, Prabowo-Salim tidak terlalu besar kansnya untuk bisa memenangkan kontestasi elektoral melawan Jokowi-Mahfud," katanya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (2/8).

Justru menurut dia yang lebih menjual adalah jika Prabowo berpasangan dengan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher). Ada tiga alasan yang menurut dia mendasari itu. Yang pertama adalah Aher itu adalah Gubernur berprestasi dua periode yang basisnya juga cukup kuat di Jawa Barat.

"Yang kedua adalah Aher punya jam terbang yang bagus dan kapasitas yang bisa menjadi tokoh sentral di PKS," ujarnya.

Yang ketiga, lanjut Pangi, jika berpasangan dengan Aher, Prabowo lebih bisa mengambil ceruk segmen dari kalangan manapun. Baik dari kalangan anak muda, orang tua, kelompok moderat dan nasionalis sekalipun. Sementara Salim katanya punya kelemahan bisa mengambil ceruk segmen pemilih dari anak muda yang jumlahnya hampir mencapai 80 juta jiwa.

"Mereka melihat cara berbicara, cara berpakaian, cara bergaul, tentu anak muda lebih sulit dengan tokoh yang lebih kaku. Itu yang menjadi pertimbangan juga," urainya.

Diyakininya, Prabowo-Aher bakalan keluar sebagai jawara Pilpres 2019.

"Jadi Jokowi-Mahfud saya pikir masih agak sulit bagi Prabowo-Salim untuk mengalahkan. Maka Prabowo-Aher paling tepat untuk mengalahkan Jokowi-Mahfud," pungkasnya.