Jagad dunia maya kembali dihebohkan dengan aksi joged yang dilakukan Kepala Desa dan perangkat desa Dokoro Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan.
- 3.600 Ketua RT di Batang Dapat Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
- Durian Arking Kaligondang Jadi Primadona Di Pituruh
- Upaya Konservasi di Pantai Kuripan, Kantah Batang Tanam 100 Cemara Laut
Baca Juga
Dalam video yang yang berdurasi 16 detik tersebut beredar di Group Facebook Supaya Grobogan Maju tersebut mendapat serbuan cibiran warga.
Himbauan pemerintah pada masyarakat untuk menerapkan social distancing dan mencegah kerumunan guna memutus mata rantai penyebaran virus corona tak digubris, sehingga baru satu malam, video tersebut dibanjiri ribuan komentar dan telah dibagikan hingga ribuan kali.
Video yang beredar di sosmed tersebut pun mendapatkan respons dari Polres Grobogan. Selang satu hari usai pesta musik, Kades Dokoro mendapat panggilan dari Polres Grobogan Kamis (24/6) guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Akibat unggahan tersebut, banyak warganet yang memberikan kritik pedas dengan tingkah oknum kades dan sejumlah perangkat desa di video tersebut.
Pasalnya, selain sebagai teladan masyarakat yang seharusnya menjadi contoh mereka sendiri mengabaikan protokol kesehatan yang selalu mereka gaungkan setiap hari.
Saat dikonfirmasi wartawan, Kades Dokoro, Masrukin membenarkan kejadian tersebut. Ia mengaku aksi joget ria dilakukan usai acara pelantikan perangkat desa.
"Itu setelah semua tamu undangan pulang," ungkapnya.
Semantara itu, Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTTP) Covid 19 Endang Sulistyoningsih mengatakan tindakan Kades Dokoro sudah ditangani pihak kepolisian.
"Yang nangani yang berwajib," singkatnya, Jumat (25/6) siang.
- Pandemi Covid 19, Perceraian di Demak Naik, 70% Karena Masalah Ekonomi
- PPKM Darurat Diperpanjang, Aparat TNI dan Polri Di Mranggen Gelar Operasi Pembatasan Aktivitas Warga
- Dinkes Grobogan Periksa 43 Pengemudi AKDP