Jokowi Puji Prabowo, Bangun RSPPN dengan Peralatan Lengkap dan 25 Rumah Sakit TNI

Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Jenderal Soedirman resmi diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (19/02). Rumah sakit ini merupakan transformasi dari Rumah Sakit Suyoto yang sebelumnya berfungsi sebagai pusat rehabilitasi bagi anggota TNI yang cacat dalam penugasan.


Rumah sakit ini dibangun oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yang mendapat apresiasi dari Jokowi. Menurut Jokowi, Prabowo berhasil membangun rumah sakit dengan peralatan yang lengkap dan modern, serta 25 rumah sakit TNI lainnya di seluruh Indonesia.

"Selamat kepada Pak Prabowo yang telah membangun rumah sakit ini dengan sangat baik. Ini adalah rumah sakit pertahanan pertama di Indonesia yang memiliki fasilitas lengkap dan canggih," kata Jokowi saat meresmikan RSPPN Jenderal Soedirman.

Pakar Kebijakan Kesehatan Hermawan Saputra mengapresiasi langkah Prabowo dalam membangun infrastruktur kesehatan di bidang pertahanan. Ia mengatakan, RSPPN Jenderal Soedirman ini menjadi rujukan utama bagi berbagai matra TNI, Polri, dan masyarakat umum.

"Rumah sakit ini menjadi pelengkap dari rumah sakit RSPAD untuk AD, Rumah Sakit Mintohardjo untuk AL, Rumah Sakit AU dan RS Keramat Jati untuk Polri. Semua itu harus memiliki top referal dan RSPPN ini melengkapi kemampuan mereka dalam isu pertahanan dan keamanan," ujar Hermawan,  Kamis (22/2).

Hermawan juga menilai, RSPPN Jenderal Soedirman ini menjadi tempat yang ideal untuk pendidikan dan pembelajaran di bidang kesehatan, khususnya yang berkaitan dengan pertahanan. Ia mendukung keinginan Prabowo agar rumah sakit ini menjadi afiliasi dari Universitas Pertahanan (UNHAN).

"Rumah sakit ini bisa menjadi rumah sakit utama untuk pendidikan di bidang kesehatan, termasuk kedokteran. Ini sejalan dengan konsep hospital base medical education dan university base medical education. Rumah sakit ini juga bisa menjadi pusat penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan pertahanan dan ketahanan," tutur Hermawan.

Sebagaimana diketahui, Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Jenderal Soedirman ini telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi pada Senin (19/2).

Dalam peresmian RSPPN Jenderal Soedirman itu, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Pertahanan (Menhan) dan juga Presiden Indonesia terpilih Prabowo Subianto. Di waktu yang bersamaan, Presiden Jokowi juga meresmikan 25 rumah sakit milik TNI.

Presiden Jokowi memberikan apresiasi kepada Menhan Prabowo Subianto yang berhasil membangun rumah sakit dengan peralatan yang lengkap. Tak hanya itu, Menhan Prabowo juga berhasil membangun 25 rumah sakit TNI yang ikut diresmikan oleh Presiden Jokowi dihari yang sama.

“Saya sangat menghargai, mengapresiasi pembangunan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman dan 25 rumah sakit yang diinisiasi oleh kementerian pertahanan,” kata Jokowi. 

Menurut Jokowi, pandemi Covid-19 yang melanda hampir semua negara di dunia termasuk Indonesia selama dua tahun lebih sejak 2020 sampai 2021 menjadi pelajaran berharga bagi pemerintah, bahwa pentingnya fasilitas kesehatan yang lengkap dan kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas.

“Peristiwa pandemi Covid-19 mengajarkan kepada kita betapa pentingnya fasilitas kesehatan yang lengkap, rumah sakit dengan kesiapan SDM dan fasilitas yang memadai untuk mengatasi kondisi Kedaruratan kesehatan, seperti yang pernah kita alami,” ucap Jokowi.

“Tadi saya melihat beberapa ruang dan peralatan yang ada, betul-betul sebuah peralatan yang super modern, MRI misalnya tadi saya melihat inilah speek tertinggi tesla tiga, yang bisa melihat dari segala sudut yang kita inginkan, juga CT Scan yang juga bisa melihat dari semua sudut yang kita inginkan, ruang operasi, juga modular yang terintegrasi yang juga sangat canggih, tetapi apapun kita semuanya pengen sehat,” akuinya.