Isu perpecahan antara Joko Widodo dengan Megawati sepertinya hanya isapan polarisasi politik belaka.
- Zulhas: Rakornas Menjadi Upaya Pemenangan PAN dalam Pemilu 2024
- Pendaftar Penjaringan Bacalon Wali Kota dan Wakil Walikota Solo Makin Bertambah, Salah Satunya Perempuan
- Jelang Pencoblosan, Pj Wali Kota Salatiga Imbau Warga Tak Termakan Hoaks
Baca Juga
Buktinya, Jokowi tetap menjadi magnet bagi para kader. Hal itu bisa dilihat dari berbondong-bondongnya warga yang sengaja datang ke Kantor DPC PDI-P Salatiga, Jalan Soekarno-Hatta, Senin (22/1), hanya demi melakukan pembuatan Kartu Tanda Anggota (KTA) partai berlambang mocong putih itu.
Kedatangan warga Salatiga yang ingin bergabung menjadi keluarga besar PDI-P Salatiga itu pun langsung disambut dengan tangan terbuka jajaran pengurus partai.
"Tadi, habis menyambut Presiden RI Joko Widodo warga ramai-ramai melakukan KTA-nisasi PDI-P. Hari ini tadi lebih dari 200 warga Salatiga datang ke Kantor DPC PDI-P Salatiga," kata Ketua DPC PDI-P Salatiga, Dance Ishak Palit.
Dance mengungkapkan, kegiatan dadakan ini sungguh mengejutkan pengurus PDI-P Salatiga.
Pasalnya, jelang pencoblosan banyak warga Salatiga dengan keinginan sendiri bergabung menjadi keluarga PDI-P Salatiga.
Dengan proses sederhana cukup menyodorkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), warga yang datang akan dilayani dengan membuat KTA langsunh jadi.
"Cukup menyerahkan KTP kemudian difoto langsung di tempat, KTA beberapa detik langsung jadi," ungkap dia.
Dance sangat terharu atas kemauan besar warga Salatiga yang ingin memiliki KTA PDI-P Salatiga.
"Kami hanya mengakomodir. Sampai saat ini pendataan dan KTA-nisasi masih berlangsung. Dan kami sia kapan saja (proses KTA-nisasi)," imbuhnya.
- Ketua DPC PDIP Salatiga : Komandan Saya Bu Mega
- DPRD Batang Tetapkan Susunan Pimpinan Komisi-Komisi
- Workshop Jurnalisme Damai United Tractors Bicarakan Peran Wartawan Di Daerah Konflik