JPNU Tak Akan Berhenti Sebarkan Pendidikan Politik

Jaringan Perempuan Nahdlatul Ulama (JPNU) tetap akan melanjutkan untuk memberikan pendidikan politik yang positif meski pemilu telah usai.


"Kami tidak akan berhenti memberikan pendidikan yang positif bagi masyarakat," kata Inisiator JPNU Ida Fauziyah dalam acara "Doa untuk Indonesia" di Semarang, Kamis.

Ida mengatakan pemilu 2019 menjadi titik awal bagi JPNU dalam memberikan pendidikan politik bagi masyarakat.

Menurut dia, partisipasi pemilih di Jateng mencapai 82 persen, lebih tinggi dari Pemilu 2014 maupun pilkada serentak yang pernah digelar.

Ia juga mengapresiasi sumbangan JPNU bagi perolehan suara pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo - Ma'ruf Amin yang mencapai 77 persen.

Ida juga mengapresiasi kader-kader JPNU Jawa Tengah atas partisipasi pemilih yang naik tajam. Beberapa daerah yang memperoleh penghargaan antara lain, Kabupaten Pati, Grobogan, Wonogiri, Jepara, dan Kabupaten Semarang.

"Pemilih perempuan itu lebih banyak. Dengan terlibat aktif, maka demokrasi di Negara ini akan semakin berkualitas," katanya.

Di Jawa Tengah, pasangan Jokowi-Amin mampu meraih 16.825.511 suara atau 77,29 persen.

Pasangan ini juga unggul di 35 kabupaten/ kota di Jawa Tengah.