Jumog River Tubing, Sensasi Wisata Alam Dari Aliran Air Terjun Desa Berjo

Sensasi Yang Menguji Adrenalin Di Wisata Air Jumog River Tubing. Istimewa
Sensasi Yang Menguji Adrenalin Di Wisata Air Jumog River Tubing. Istimewa

Karanganyar - Sebuah wahana wisata alam baru kini hadir di bawah Air Terjun Jumog. Wahana ini adalah Jumog River Tubing. Yaitu menyusuri aliran sungai dengan ban pelampung. 


Wisata tubing menjadi salah satu incaran pengunjung untuk melepaskan kepenatan dari aktivitas harian. Olah raga air yang memicu adrenalin ini sudah hampir sebulan dikembangkan di kawasan tersebut. 

Dibuka sejak satu bulan lalu, rute tubing dimulai dari samping Masjid Jumog hingga ke jembatan, menempuh jarak sekitar satu kilometer dengan durasi perjalanan selama 30 menit.

Direktur BUMDes Berjo, selaku pengelola wisata Air Terjun Jumog, Sularno sampaikan wisata baru ini dan dikelola langsung oleh para pemuda Desa Berjo. 

Wahana ini bukan hanya jadi alternatif liburan yang seru dan menantang, tapi juga menjadi bukti nyata peran aktif pemuda desa dalam mengelola potensi wisata lokal. 

"Untuk tubing ini dikelola oleh para pemuda Desa Berjo dengan tiket Rp35.000," jelasnya Sabtu (10/05). 

Larno mengatakan bahwa tubing ini menawarkan air yang jernih dan bersih karena langsung berasal dari sumber mata air sehingga debit airnya besar. Selain itu jalurnya juga bebas dari pencemaran dan sampah. 

"Debitnya juga cukup besar, dan yang terpenting, bebas dari pencemaran limbah maupun sampah rumah tangga," ucapnya. 

Ke depannya, Larno dan tim akan terus meningkatkan keamanan jalur tubing, mengingat masih banyak bebatuan di pinggiran sungai yang perlu diantisipasi.

Pantauan di lokasi satu kelompok berisi sekitar empat sampai lima orang dengam didampingi tim dari Jumog River Tubing. Untuk keamanan dan kenyamanan selama menyusuri sungai berbatu tersebut wisatawan wajib mengenakan pelampung dan juga helm pengaman.

"Sebelum turun, kami berikan brefing (pengarahan) kepada peserta tubing apa saja yang harus dilakukan," ucap Derry  Anggoman, Manager Wisata Air Terjun Jumog. 

Derry menambahkan susur sungai ini mengambil start di samping Masjid Jumog hingga finish di bawah jembatan sejauh 1 km. Setelah selesai akan dijemput dan diantar kembali menuju titik start semula. 

Jumog River Tubing akan terus mengalami perbaikan. Berbagai masukan dari wisatawan, termasuk mengenai jalur (track) yang diminta agar lebih halus, akan segera ditindaklanjuti dengan menyingkirkan beberapa batu di aliran sungai.

"Selain itu, fasilitas keselamatan juga akan ditingkatkan, seperti penambahan pelindung kaki dan tangan (deker) untuk kenyamanan dan keamanan pengunjung," lanjutnya. 

Surya, wisatawan asal Jakarta juga memanfaatkan libur long weekend untuk menikmati wisata alam di berbagai daerah, salah satunya di kawasan Jumog, Karanganyar.  Dia mengaku tertarik mencoba wahana river tubing yang ditawarkan di lokasi tersebut.

“Tadi nyoba tubing, seru dan menantang juga, banyak bebatuan,” ungkap Surya saat ditemui usai mencoba wahana. 

Ia menambahkan, selama menggunakan perlengkapan keselamatan seperti pelampung dan helm, aktivitas ini tetap aman untuk dilakukan.

Surya juga mengapresiasi pelayanan dari pengelola wisata yang menurutnya sudah baik dan ramah. Namun, ia memberikan saran agar jalur tubing ke depannya bisa dibuat lebih halus demi kenyamanan pengunjung.

"Ke depannya untuk jalurnya agak diperhalus," pungkasnya.