Provinsi Jawa Tengah pada bulan Juni 2018 mengalami inflasi. BPS Jateng mencatat tingkat inflasi sebesar 0,7 persen.
- Oneprix Indonesia Motorprix Championship 2022 Sukses Digelar di Sirkuit Mijen Semarang
- Jelang Libur Nyepi, Pemain PSIS Digenjot Latihan Fisik
- Karanganyar Bersiap Menjadi Tuan Rumah Penyelenggaraan Liga 4 Nasional 2025
Baca Juga
Kepala BPS Jateng, Margo Yuwono mengatakan, kenaikan ongkos angkutan umum menjadi salah satu penyebab utama terjadinya inflasi. "Kenaikan ongkos angkutan antar kota, terutama angkutan udara. Selain itu juga kenaikan harga sejumlah komoditas," katanya.
Meski mengalami inflasi, beberapa komoditas kebutuhan pokok juga mengalami penurunan harga, seperti daging ayam, telur dan beras. Turunnya harga beberapa komoditas ini mampu menahan laju inflasi.
Adapun untuk nilai tukar petani selama Juni 2018 juga mengalami kenaikan 0,17 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Ia menyebut terdapat beberapa komponen yang mengalani kenaikan, yakni holtikultura, perikanan dan peternakan.
Adapun komponen yang mengalami penurunan antara lain perkebunan dan tanaman pangan. Inflasi tertinggi di Kota Purwokerto dan Kota Tegal masing-masing 0,97 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) masing-masing 130,53 dan 130,17.
- Indosat Tambah Kapasitas Jaringan, Pastikan Koneksi Internet Lancar Sepanjang Laga Piala AFF U-16
- Sukun U23 League: Gol Kemenangan Persigala Diwarnai Aksi Protes AMN FC
- Prestasi Atlet Kudus Makin Terpuruk, Pemerhati Olahraga Buka Suara