Kabareskrim Polri Komjen Pol. Ari Dono Sukmanto mengatakan sinergi Polri dengan KPK dalam memerangi kejahatan korupsi semakin mesra setelah adanya penandatanganan kerjasama dalam rangka menghadapi Pilkada serentak.
- Dibakar Rasa Cemburu, Sujarwin Tega Aniaya Temannya Sendiri
- Motif Pembunuhan Pasutri di Kebumen karena Soal Pembagian Hasil Panen
- Operasi Patuh Candi 2023, Dirlantas : Angka Kecelakaan Turun 42 Persen
Baca Juga
Kabareskrim mengaku kerjasama antara Polri dan KPK tidak hanya di atas kertas, misalnya dalam melakukan investigasi dalam upaya penegakan hukum.
"Jadi kalau ada dilihat kira-kira Wiagus (Dirtipidkor Bareskrim) mau maju kedepan akan ada gunung yang mau longsor, kalau hanya ada gunung saja kita bisa jalan, kalau gunung mau longsor tertimpa itu kan kita minta tolong dengan KPK, KPK di depan benderanya, kita yang kerja, seperti itu," kata Ari Dono saat sambutan di Rakrenis Bareskrim, di Mercure Hotel, Ancol, Jakarta, Kamis (8/3) seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Tidak cuma dalam investigasi, sambung Ari, jika Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim kekurangan dana dalam melakukan penyidikan dalam mengungkap satu kasus bisa dikoordinasikan kepada KPK untuk membantu.
"Jadi seperti itulah begitu mesranya kita dengan KPK dalam semua kegiatan baik itu personal atau tidak untuk kerjasama di lapangan," beber Ari.
Ari juga berpesan kepada Direktorat Kriminal Khusus yang ada di setiap Polda, ketika mengalami kesulian dalam menangani perkara korupsi bisa mengkomunikasikan kepada KPK.
"Langsung ke Pak Laode, ada Pak Aris dan bisa kita jadikan wasit juga, kalau Jaksa susah sekali kita bisa minta ke KPK untuk masuk jadi wasit," ujar Ari Dono.
- Temuan Mayat di Sungai Bengawan Solo Korban Penganiayaan Oknum Bank Plecit
- Pencuri Motor Diamankan, Ternyata Residivis dan Pelaku Berbagai Kasus Kejahatan
- Begal Motor Ojol di Area Hutan Juwangi Berhasil Diringkus, Seorang Lagi Diburu