Kadin Semarang Akan Fasilitasi Pembuatan Katalog Pelaku UMKM

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Semarang bersama Bank Indonesia dan Indonesia Eximbank menggelar pelatihan dan workshop untuk pelaku UMKM di Kota Semarang, Senin (29/4/2019).


Workshop digelar guna memberikan edukasi kepada para pelaku UMKM untuk mengetahui bagaimana produk yang dihasilkan bisa merambah ke mancanegara.

Ketua Kadin Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara mengatakan, produk UMKM Kota Semarang tidak kalah dengan produk UMKM kota lain di Indonesia.

"Jadi dengan kualitas yang sangat bagus, ini menjadi momentum bagaimana produk UMKM tidak hanya merambah pasar lokal melainkan nasional bahkan mencanegara," ujar Arnaz saat pembukaan workshop di Hotel Whizz jalan Piere Tendean Semarang.

Karena pentingnya acara ini untuk pelaku UMKM, lanjut Arnaz, panitia yang digawangi oleh pengurus Kadin Suswahyuni membagi menjadi dua sesi yakni tanggal 29-30 April 2019.

"Karena acara ini sangat luar biasa, maka dibagi menjadi dua sesi. Selain itu untuk membantu promosi UMKM Kota Semarang ke daerah lain bahkan mancanegara, rencananya Kadin Kota Semarang akan membuat buku yang berisi profile para pelaku UMKM dan insdustri di Kota Semarang," tambah Arnaz disambut tepuk tangan peserta.

Hal ini menurut Arnaz yang juga ketua umum KONI Kota Semarang ini sangat penting untuk mempromosikan UMKM Kota Semarang.

"Jadi kalau kita kedatangan tamu dari daerah maupun negara lain, kita sudah punya data base nya yang tercantum dalam katalog tersebut," tambahnya.

Selain itu belum ada di Semarang buku yang dapat menjembatani para pelaku industri yang siap ekspor untuk diperkenalkan di daerah maupun di negara lain.

"Karena selama ini kalau kita kunjungan ke luar negeri, yang kita promosikan adalah wisata Kota Semarang, maka dengan buku itu kita bisa dengan mudah mengenalkan produk-produk UMKM Kota Semarang yang memiliki kualitas yang luar biasa," tandas Arnaz.

Sementara itu Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang diwakili Asisten Pemerintahan Ayu Enthis menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan workshop untuk mengembangkan perekonomian Kota Semarang.

"Kegiatan ini merupakan terobosan yang luar biasa. Semoga setelah ini pemerintahnya nggak kepontal-pontal. Tapi ini yang diharapkan Pak Wali, karena pembangunan perekonomian tidak berpangku pada pemerintahan saja," ujar Ayu Enthis.

Ayu Enthis menegaskan bahwa pembangunan di Kota Semarang merupakan hasil kerja bareng pemerintah dengan stakeholder yang ada.

"Ada empat P (Pemerintah, Penduduk, Pengusaha dan Pewarta) yang menjadi tulang punggung pembangunan Kota Semarang semakin maju dan semakin hebat," tandas Ayu Enthis.

Suswahyuni, Ketua Panitia pelatihan dan workhsop mengatakan kegiatan ini diharapkan bisa memberikan pemahaman bagaimana pelaku UMKM mampu dan dengan mudah mengeskpor hasil karyanya.

"Dalam kegiatan ini nantinya akan dibedah bagaimana proses ekspor, pembiayaan dan lainnya. Makanya kita menghadirkan beberapa pembicara yang ahli dalam bidangnya," ujar Suswahyuni.