Mantan komisaris PSIS Semarang, Kairul Anwar mengklarifikasi pemberitaan yang tersebar mengenai dirinya mendukung langkah Pemerintah Kota Semarang mengenai peralihan aset Stadion Citarum.
- Meriahkan HUT-RI, RFB Semarang Sponsori Turnamen Golf
- Soal Kelanjutan Piala Dunia U-20 Tahun Depan di Solo, Gibran Tunggu PSSI dan FIFA
- Pelatih Kepala Phnom Penh Crown FC Janjikan Pertandingan Bagus
Baca Juga
Dalam berita yang beredar, Kairul Anwar diklaim mengapresiasi langkah yang ditempuh Pemerintah Kota Semarang yang menerima penawaran pihak lain untuk mengelola Stadion Citarum. "Dengan langkah yang ditempuh ini, manajemen PSIS jadi bisa lebih fokus dalam mengurus PSIS, tidak memikirkan pengelolaan stadion Citarum. Toh, PSIS juga bisa tetap berlatih di Stadion Citarum," tandas Kairul dalam berita yang sudah beredar.
Pria yang juga berprofesi sebagai pengacara ini pun angkat bicara bahwa ia tidak pernah mengatakan seperti itu.
"Pemkot memang harus menjalankan aturan perundang-undangan yang berlaku memang iya. Namun saya tidak pernah mengatakan jika PSIS tidak mengelola Citarum maka akan lebih fokus mengurus tim," kata Kairul saat dikonfirmasi, Sabtu (3/6).
"Yang benar Pemkot tetap harus memberi support untuk PSIS baik itu untuk pembinaan usia dini maupun tim senior, karena PSIS adalah bagian dari aset Kota Semarang, terkait pengelolaan citarum semua pihak harus mengikuti regulasi, dan harapannya PSIS masih bisa berlatih dan menggunakan Stadion Citarum. Dan mungkin satu lagi, semenjak saya di PSSI, saya sudah tidak menjabat Komisaris di PSIS," tutup Kairul.
- Tiga klub Renang Asal Solo Borong Medali Emas Kejuaraaan Renang Piala Bupati Karanganyar Cup
- PSIS Siap Taklukan Persita dalam Laga Tandang
- Dua Atlet Wushu Lindu Aji Sabet Gelar Juara Di Brasil