Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi membuka Pendidikan Pembentukan Bintara Polri TA 2020/2021 di SPN Polda Jateng Purwokerto, Selasa (17/11/2020).
- Enam Orangtua Siswa Pengguna SKTM Mengundurkan Diri
- IPK Tinggi Bukan Jaminan, Skill dan Pengalaman Menentukan
- UKSW Jadi PT Swasta Pertama Indonesia Buka Prodi S3 Ilmu Akuntansi
Baca Juga
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi membuka Pendidikan Pembentukan Bintara Polri TA 2020/2021 di SPN Polda Jateng Purwokerto, Selasa (17/11/2020).
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi didampingi Wakapolda Brigjen Pol Abiyoso Seno Aji dan para PJU Polda Jateng, Kapolresta Banyumas dan Kapolres jajaran eks wilayah Banyumas serta staf SPN Polda Jateng.
Sebelumnya sebanyak 11.208 calon Bhayangkara Siswa, terdiri atas 10.648 pria dan 560 wanita, telah dinyatakan lulus untuk mengikuti Pendidikan Pembentukan Bintara Polri secara serentak di Sekolah Polisi Wanita dan 31 SPN Polda jajaran.
Adapun jumlah siswa yang mengikuti pendidikan di SPN Polda Jateng Purwokerto sebanyak 457 siswa.
Pada Kesempatan tersebut Kapolda Jateng membacakan amanat Kapolri pada pembukaan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri TA 2020/2021.
Kapolda dalam pembukaanya menjelaskan bahwa berkaitan dengan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Tahun 2020/2021 ini dilaksanakan dalam situasi pandemi Covid-19.
"Efektivitas proses pendidikan harus memenuhi standar yang telah ditetapkan dengan menerapkan prinsip pendidikan yang sehat, efektif dan berkualitas," ungkap Kapolda Jateng.
Menurut Kapolda Jateng, aspek kesehatan tetap menjadi prioritas utama untuk menjamin proses pendidikan berjalan dengan baik sehingga dapat mewujudkan Sumber Daya Manusia Polri yang berkualitas unggul dan berbudi pekerti luhur.
"Sekali lagi saya tekankan bahwa calon Bhayangkara Siswa nantinya akan menjadi tulang punggung pelaksanaan tugas Polri yang langsung bersentuhan dengan masyarakat," tutur Kapolda Jateng.
"Oleh karena itu, diharapkan melalui pendidikan ini, dapat mencetak anggota Polri yang siap kerja dan siap operasional dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," imbuhnya.
Dalam Pelaksanaan pendidikan ini Kapolri mengamanatkan langsung pada Kapolda untuk menjamin penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 selama masa pendidikan serta Kepada para Ka SPN Polda dan Ka Sepolwan Lemdiklat Polri agar melaksanakan program pendidikan ini dengan saksama sesuai standar yang telah ditetapkan.
- Hadapi Era Disrupsi, Pemkab Dorong Santri Menjadi Content Creator Profesional
- Fakultas Pertanian Universitas Muria Kudus (UMK) Jadi Rujukan Siswa Praktik Olah Sampah
- 565 Calon Bintara Polri Polda Jateng Siap Jalani Pendidikan