Kapolsek Gunungpati Kompol Warijan beserta anggota, melakukan bedah rumah tak layak huni milik Ngarijo (65), di Desa Sukorejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jumat (22/10).
- Aplikasi Amongrasa Beri Kemudahan Masyarakat Mengakses Data Sesuai Kebutuhan
- Jelang Lebaran, Kapolres Grobogan Ajak Anak Yatim dan Lansia Belanja
- Gerai Vaksinasi Presisi Pemalang Sediakan Minyak Goreng Murah
Baca Juga
"Kami mendapat informasi adanya rumah warga tak layak huni. Selain hampir roboh, rumah Bapak Ngarijo ini juga tidak memiliki WC. Dengan Program Ayo Peduli, kami bedah rumah dan lakukan perbaikan total," terang Kapolsek Gunung Pati, Kompol Warijan.
Kompol Warijan menerangkan, saat melakukan sambang wilayah dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) wilayah hukum Polsek Gunungpati mendapat informasi terkait rumah tak layak huni di Desa Sukorejo. Setelah dicek, rumah terbuat dari bambu ukuran 6x 6 milik Ngarijo tersebut, terlihat sangat memprihatinkan.
"Setelah muncul gagasan untuk bedah rumah Pak Ngarijo, kemudian beberapa tokoh masyarakat dan perangkat desa menawarkan diri untuk membantu Kami. Dan Alhamdulillah, mulai hari ini, kami dari Polsek Gunungpati dengan 30 anggota dibantu masyarakat, melakukan bedah rumah," tambah Warijan.
Sementara itu, pemilik rumah, Ngarijo, mengaku senang dengan bantuan yang diberikan Polri dalam memperbaiki rumah yang sudah puluhan tahun ia tempati bersama istrinya.
"Alhamdulillah, dengan bantuan bapak polisi ini, akhirnya rumah saya diperbaiki. Rumah ini peninggalan satu satunya orang tua saya," kata Ngarijo.
Bedah rumah menjadi salah satu upaya dalam program Ayo Peduli Polrestabes Semarang. Kompol Warijan berharap, dengan program ini, dapat meringankan beban masyarakat.
- Kejar Target Vaksinasi Nasional, Tim Satgas Covid-19 Gunungpati Gelar Vaksin Malam
- Hendak Perbaiki Pipa, Pria Paruh Baya Tewas Di Dalam Sumur