Kasat Binmas Polres Salatiga Ingatkan Bahaya Perundungan dan Narkoba

Kasat Binmas Polres Salatiga AKP Ririh Widiastuti SH, M.Si mengingatkan pelajar tidak melakukan perundungan (bullying) dan menjauhi narkoba.


Dia menyampaikan, kasus perundungan seringkali ditemukan pada anak-anak usia remaja dan korbannya merupakan teman sebaya.

"Acap kali perundungan merupakan perbuatan dapat merusak mental dan masa depan siswa. Karena selain melanggar hukum, secara fisik, verbal, psikologis berakibat korban perundungan merasa tidak berdaya," ujar AKP Ririn di tengah menjadi Perwira Pembina sekaligus Irup Upacara di SMP N 1 Kota salatiga, Senin (6/2). 

Tak dipungkiri, perundungan acap lalu terjadi di sekolah, tempat kerja maupun lain tempat terkadang ketindak-sengajaan. Sedangkan, korban sering kali mengalami trauma berkepanjangan, depresi atau gangguan kejiwaan lainnya. 

Untuk itu, ia mengajak siswa-siswi SMP Negeri 1 Salatiga menciptakan lingkungan harmonis untuk mencapai kesuksesan. 

"Pentingnya pembinaan jiwa anak dimulai sejak dari lingkungan keluarga guna meminimalkan atau mencegah timbulnya perundungan. Dan adek-adek harus berani menegur jika menemukan kasus perundungan," imbuhnya. 

Dalam kesempatan itu, AKP Ririn juga menyinggung soal bahaya penggunaan narkoba. 

"Kepada para siswa SMP N 1 Salatiga saya harapkan selalu menjaga diri dari segala bentuk penyalahgunaan narkotika dan psikotropika," tandasnya. 

Ia mengingatkan para siswa-siswi tidak menjamah narkoba karena alat penghancur masa depan yang efektif. 

Ia juga berkesempatan menyampaikan pengetahuan tentang lalu-lintas. Mulai dari peraturan batas usia minimum anak boleh mengendarai kendaraan, peraturan memakai helm, hingga memakai seat belt untuk mengemudi mobil dan lain sebagainya.