Kasus Covid-19 Kembali Melonjak, Plt Walikota Semarang minta Masyarakat Tetap Patuh Prokes

Kasus Covid-19 di Kota Semarang kembali mengalami lonjakan. Dari data siagacorona.semarangkota.go.id per hari Jumat (11/11) ada 52 kasus terkonfirmasi positif yang merupakan warga Kota Semarang dan 48 kasus berasal dari warga luar Kota Semarang, Sehingga total kasus per hari ini adalah 100 kasus.


Plt Walikota Semarang, Hevearita G. Rahayu mengatakan jika dirinya sudah mengeluarkan surat edaran Walikota Semarang yang ditujukan kepada semua OPD hingga tingkat kelurahan yang diharapkan bisa dilanjutkan hingga tingkat RT, agar semua masyarakat Kota Semarang untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Saya sudah terbitkan Surat Walikota agar semua masyarakat Kota Semarang untuk tetap patuhi protokol kesehatan. Meski saat ini Semarang masih di level 1 tapi jangan sampai naik terus angkanya," kata Ita, sapaan akrabnya, Jumat (11/11).

Selain itu, Ita meminta agar pembagian masker di tempat umum kembali digalakkan, tempat cuci tangan juga harus tetap ada, pada saat ada kegiatan sebaiknya bisa menjaga jarak dan yang terpenting adalah melakukan vaksinasi hingga dosis ketiga atau booster.

"Booster kita cakupannya masih sangat lambat saat ini baru sekitar 65 persen. Padahal mereka yang terpapar dan kondisinya parah itu biasanya yang belum vaksin sama sekali dan memiliki komorbid," paparnya.

ia juga meminta Dinas Kesehatan Kota Semarang selalu membuka booth vaksinasi saat ada kegiatan yang melibatkan banyak masyarakat. 

Tujuannya agar warga yang belum divaksin bisa melakukan vaksin saat di lokasi acara. Sementara disinggung tentang varian Omicron XBB, Ita menduga belum masuk ke Kota Semarang.

"Saya minta Dinkes jemput bola kalau ada acara untuk membuka vaksinasi. Kalau untuk varian Omicron XBB sepertinya belum masuk ke Semarang tapi semoga saja tidak ya," pungkasnya.