Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada 3 hingga 20 Juli yang akan datang bakal dikawal oleh 50.000 personel gabungan TNI/Polri.
- Kurangi Mobilitas Warga, Pemkot Semarang Matikan Lampu Penerangan Jalan Umum
- Keliling Indonesia Selama 99 Hari, KRI Bima Suci Singgah di Perairan Cilacap
- Ganjar Lepas 5.748 Peserta Mudik Gratis ke Jawa Tengah
Baca Juga
"Seluruh perkuatan yang akan kita gelar mulai besok itu ada 21.000 lebih. TNI disiagakan 32.000 lebih. Ini nanti kita 50.000," kata Asops Kapolri Irjen Imam Sugianto dalam konferensi persnya, Jumat (2/7).
Dia mengatakan bahwa jumlah tersebut memang tidak signifikan. Namun dia berharap tetap efektif dalam mengawal PPKM Darurat yang akan diterapkan di 122 Kabupaten/Kota yang ada di Pulau Jawa dan Bali itu.
"Walaupun jumlahnya tidak signifikan tapi dengan kegiatan-kegiatan yang terencana, kemudian menyasar 122 sasaran yang ditetapkan dalam PPKM Darurat, itu mudah-mudahan nanti bisa efektif dan tepat sasaran. Kegiatan kita mudah-mudahan terlihat masif dengan sasaran-sasaran yang sudah di prioritas," katanya.
Perlu diketahui PPKM Mikro akan dilakukan di beberapa kabupaten/kota di Jawa dan Bali. Terkait hal ini, Imam mengatakan kepolisian akan menjalankan operasi Aman Nusa II.
"Kita menggelar operasi Aman Nusa II Penanganan Covid. Di situ kita buat satgas-satgas yang dari 7 satgas itu yang, yang vocal poinnya ada di satgas 2 yaitu Satgas Binmas," demikian Irjen Imam Santoso.
- Dua Tahun, Aplikasi LIBAS Dekatkan Masyarakat Dengan Polri di Kota Semarang
- Putri Sulung Nurul Arifin Meninggal Dunia
- Aplikasi LIBAS Polrestabes Semarang Mendapat Award dari JMSI