- Pemkot Semarang Gandeng Kabupaten Tetangga Penuhi Stok Beras
- Bentrok di Stadion Jatidiri, 16 Orang Diamankan Tujuh Petugas Terluka
- Bazar Durian Lokal Nusantara Digelar Pemuda Pancasila Karanganyar
Baca Juga
Penyandang disabilitas Kabupaten Demak mengusulkan untuk adanya pencantuman khusus disabilitas di kolom Kartu Tanda Penduduk (KTP) agar dapat mengakses program pemerintah yang berpihak pada penyandang disabilitas.
Usulan tersebut diusulkan oleh anggota Komunitas Disabilitas Demak (KD2) dalam acara peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2023 yang dihadiri oleh berbagai komunitas disabilitas Kabupaten Demak, di Kafe Raftel Demak, Minggu (3/12).
"Kenapa kita perlu adanya identas disabilitas dikartu KTP ? Karena agar kita bisa mengakses program pemerintah yang berpihak kepada disabilitas, karena selama ini data kita masih tercampur dengan data orang secara umum, sehingga sering terlewati," ucap Wiwik anggota KD2.
Ia melanjutkan, selama ini banyak program pemerintah untuk disabilitas namun karena pihak - pihak pemberi manfaat tidak mengetahui maka bantuan tidak sampai sasaran, sehingga bila tercantum di KTP akan lebih tepat sasaran.
Selain itu menurut Wiwik, dari segi peluang mendapatkan pekerjaan sangat terbatas dan banyak kendala, sehingga banyak sekali penyandang disabilitas yang miskin.
"Kalau orang normal itu miskin karena malas, maka kita itu miskin karena keadaan," ucapnya.
Maka dengan adanya tambahan keterangan disabilitas di KTP, pihaknya berharap pemerintah melalui data tesebut mengetahui benar pasti jumlah warga Indonesia yang menyandang disabilitas.
"Kalau kita tercantum di KTP, berarti data dari Dikducapil dapat diakses dan diketahui jumlahnya, dengan begitu kita harapkan tidak hanya terkait bantuan yang didapatkan tapi peluang - peluang pekerjaan lain juga didapatkan," ucap Wiwik.
Ia pun berharap agar usulan tersebut bisa didengar Pemerintah lalu dapat direalisasikan sehingga dapat menjadi kado terindah di HDI 2023.
Sementara itu, Ketua KD2, Safi'i direncanakan bersama dengan anggota KD2 lainnya untuk melakukan koordinasi dengan Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Dikducapil) segera.
"Ya, kami akan melakukan koordinasi dengan Dukcapil dalam waktu dekat," ucap Safi'i.
- Pedemo Beringas Merangsek ke Kantor Pemkab, Bupati Semarang Dievakuasi ke Safe House
- Besaran Arus Balik Via Terminal Bus 2024: Peningkatan Penumpang Sebesar 34.53%
- Sebarkan 4000 Paket Bansos, Forkopinda Salatiga Patroli Harkamtibmas