Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak sampai dengan saat ini masih belum ditemukan di Kebumen.
- Golongan Darah O, Paling Banyak Dicari Untuk Plasma Konvalesen
- Pengamat Kesehatan: Sistem Bandara di Indonesia Masih Bisa Diperbaiki Untuk Mencegah Varian Baru Masuk
- Wamen Isyana: Cegah Stunting Melalui MBG kepada Ibu Hamil, Menyusui dan Balita
Baca Juga
Namun demikian, para peternak dan penjual hewan ternak tetap harus waspada agar virus yang sedang mewabah di sebagian wilayah di Indonesia tidak masuk Kebumen.
Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin bersama Dinas Pertanian dan Peternakan melakukan pengecekan hewan di Pasar Hewan Argopeni Kebumen, Minggu (15/5).
"Hasil pengecekan di Pasar Hewan Argopeni Kebumen, hewan ternak di semua sehat. Namun pesan kami para peternak ataupun para pedagang agar tetap waspada. Jika ada hewan ternak yang berindikasi gejala sakit PMK untuk segera melapor," kata AKBP Burhanuddin.
Di Pasar Hewan Argopeni, saat ini memberlakukan penyekatan bagi pedagang luar daerah. Artinya, pedagang dari luar Kebumen untuk sementara tidak boleh memasuki wilayah pasar.
AKBP Burhanuddin juga mengingatkan peternakk agar selalu menjaga kebersihan kandang, untuk sementara tidak melakukan pendistribusian dari luar daerah Kebumen.
- Masyarakat Umum bisa Dapatkan Booster Vaksin Tahun 2022
- 1.300 Anak Usia 12-17 Di Kota Salatiga Mendapatkan Vaksinasi
- Bakal Didatangi Kemenkes, Pemkab Rembang 'Seting' Warga Soal Asupan Gizi