Kecelakaan Karambol, Buntut Truk Trailer Sruduk Pick Up Hendak Putar Balik

Kecelakaan karambol melibatkan 5 kendaraan bermotor terjadi di jalan Soekarno-Hatta, tepatnya di depan PT. KWSG (Koperasi Warga Semen Gresik) Kec. Bergas Kab. Semarang Senin (6/2).


Kecelakaan ini buntut dari berawal saat KBM Pick Up tanpa muatan warna hitam bernopol H 8195 CC yang dikemudikan Radimin (60Th) warga bawen, hendak berputar arah di depan PT. KWSG.

"Pick up ini dari arah Bawen menuju Ungaran berhenti untuk berputar balik kembali ke arah Bawen," kata Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra  SIK. MM., melalui Kasat Lantas AKP Dwi Himawan C. SIK, MH.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 11.15 Wib tersebut.

Hingga petang, anggota Lalu lintas sudah berada di TKP untuk melakukan pengaturan dan evakuasi.

Ia menceritakan kronologi kejadiannya. Kecelakaan ini buntut dari berawal saat KBM Pick Up tanpa muatan warna hitam bernopol H 8195 CC yang dikemudikan Radimin (60Th) warga bawen, hendak berputar arah di depan PT. KWSG.

Setelah beberapa saat dari arah yang sama melaju Truk Trailer tanpa muatan bernopol L 9386 UQ yang dikemudikan Sugiyarto (39Th) warga Kota Semarang.

"Diduga kurang konsentrasi selanjutnya Truk Trailer menabrak bagian belakang mobil Pick Up, lalu supir Trailer membanting stir ke kiri menyerempet 1 unit Sepeda motor vario H 5039 CP yang dikemudikan seorang wanita bernama Putri (34Th) warga Ambarawa," jelasnya.

Tak sampai disitu, Kasat lantas kembali menjelaskan bahwa setelah Truk Trailer menyerempet SPM selanjutnya menabrak tiang listrik dan tiang lampu peringatan di sisi sebelah kiri.

Dikarenakan Pick Up ditabrak bagian belakangnya, lalu Pick Up tersebut terdorong kedepan dan dari arah berlawanan (Ungaran-Bawen) melaju 2 kendaraan yaitu mobil Isuzu Phanter bernopol AD 9390 AR yg dikemudikan Farid (30Th) warga Getasan, dan sepeda motor Suzuki Satria B 3789 BVB yang dikemudikan Bastian(22Th) warga Kab. Temanggung.

"Sehingga kedua kendaraan (Mobil Phanter dan Spm) menabrak Pick Up yang terdorong oleh Trailer," pungkas Kasat Lantas.

Didampingi kanit Gakkum Iptu Sutarto SH. MH., di lokasi kejadian, Kasat lantas menambahkan, jajaran petugas Lalu lintas Polres Semarang melakukan rekayasa Contra Flow.

Dan untuk mengurai ketersendatan arus sepanjang 1,5 Km dari arah Bawen menuju Ungaran. Serta demi kelancaran dalam proses evakuasi yang mengerahkan 1 unit derek.

Kasat Lantas AKP Dwi Himawan menghimbau kepada pengguna jalan, Khususnya yang melintas di wilayah Kab. Semarang untuk lebih berhati hati dalam berkendara, tetap konsentrasi apabila lelah silahkan untuk beristirahat.

Serta lakukan pengecekan terhadap kelayakan kendaraan yang akan digunakan, guna menekan fatalitas kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa.