Kecewa Sistem Demokrasi, Relawan Pendukung Jokowi Membelot Dukung Ganjar

Dr BRM Kusumo Putro (kanan) bersama tim saat konsolidasi deklarasi Gajahmada RI
Dr BRM Kusumo Putro (kanan) bersama tim saat konsolidasi deklarasi Gajahmada RI

Sejumlah relawan yang semula mendukung fanatik mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) kini membelot mendukung Ganjar Pranowo.


Satu tokoh Solo yang terang-terangan mbalelo adalah Dr BRM Kusumo Putro, Deklarator Jokowi Amin Indonesia dalam pilpres 2019, kali ini mengalihkan dukungan pada Ganjar Mahfud pada Pilpres 2024.

"Setelah melalui pertimbangan panjang, kami tegas bersikap untuk mengalihkan dukungan dari Presiden Jokowi pada Capres Ganjar Pranowo-Mahfud. Sikap ini kami ambil melihat situasi politik bangsa ini semakin memprihatinkan dan demokrasi yang tercederai," ungkap Kusumo, pada awak media, Kamis (11/1).

Dengan manuver mendukung putranya maju sebagai Cawapres dengan sejumlah intrik dan drama demokrasi, Kusumo menilai banyak pendukung Jokowi yang kecewa dan menilai Jokowi melakukan upaya mencederai demokrasi. 

"Banyak masyarakat Indonesia yang kecewa utamanya warga Solo atas manuver politik Jokowi. Tidak banyak yang bereaksi tapi kami bersikap tegas pengalihan dukungan dan ini akan kami wujudkan dengan aksi deklarasi," ungkap Kusumo.

Wujud nyata pengalihan dukungan tersebut pihaknya membentuk Relawan Gajahmada RI (Ganjar Mahmud Daulat Rakyat Indonesia) dari sebelumnya bernama Jokowi Amin Indonesia.

Gajahmada RI akan dideklarasikan pada Rabu pekan depan dengan menghadirkan sejumlah tokoh pendukung Ganjar Mahfud termasuk ketua DPC PDIP Surakarta FX Hadi Rudyatmo. 

"Dukungan ini kami lakukan tidak ada tekanan atau permintaan manapun, atas permintaan dan keinginan masyarakat maka membentuk ini." Imbuhnya.

Berkaca pada pilpres sebelumnya, pemenangan presiden dalam pemilu tergantung pada dukungan relawan. Untuk itu Kusumo semakin yakin akan semakin banyak relawan yang mendukung Ganjar Mahfud, khususnya di kota Solo dengan mematok target menang 85 persen.