Kejutan Ultah Ke-73 Dalang Ki Anom Suroto, Optimis Seni Pertunjukan Wayang Kulit Tetap Eksis

Kejutan ulang tahun untuk Ki Anom Suroto ke-73 di Ndalem Timasan Makamhaji Sukoharjo.
Kejutan ulang tahun untuk Ki Anom Suroto ke-73 di Ndalem Timasan Makamhaji Sukoharjo.

Dalang wayang kulit kondang Ki Anom Suroto mendapat kejutan ulang tahun ke-73, saat rekaman streaming melalui YouTube, pagelaran wayang kulit dengan lakon 'Banjaran Narayana' oleh dalang Ki Bayu Aji Pamungkas, Sabtu (21/8/2021) malam.


Pertunjukan yang disiarkan secara virtual tersebut digelar secara terbatas di Ndalem Timasan, padepokan seni Anom Suroto yang ada di Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo.

Saat 'goro goro', seorang pengusaha kuliner Puspo Wardoyo mendekati sang dalang dan secara spontan menyerahkan sejumlah amplop berisi uang yang dibagikan ke seluruh niyogo (penabuh gamelan), sinden, juga pada dalang Ki Bayu Aji Pamungkas dan Ki Anom Suroto yang duduk menyaksikan pertunjukan.

"Spontan ini apresiasi kami pada seni budaya. Saya juga pernah belajar seni di ASKI (sekarang ISI), saya ingin seni budaya tradisi seperti pertunjukan wayang kulit ini tetap lestari. Dan saya kagum tokoh dalang besar Ki Anom Suroto yang juga mendidik putranya Ki Bayu Aji Pamungkas menjadi penerus budaya," kata Puspo Wardoyo yang hadir bersama dengan KGPH Puger, Putra Raja Kasunanan Surakarta PB XII.

Apresiasi lain, owner Wong Solo Grup ini siap memberikan dukungan setiap kali pertunjukan live streaming yang rutin dilakukan oleh Ki Bayu Aji Pamungkas.

"Kami siap mendukung upaya pelestarian budaya bangsa. Termasuk kegiatan streaming pertunjukan wayang kulit. Karena saat ini era milenial, pertunjukan seni pun harus mengikuti perkembangan jaman,"  ungkap Puspo Wardoyo.

Mendapat kejutan dari putranya, kolega dan penggemarnya, Ki Anom Suroto mengaku optimis seni pertunjukan wayang kulit terus eksis dan mendapat tempat di hati masyarakat.

"Saatnya wayang milenial. Kita harus mengikuti perkembangan teknologi salah satunya dengan memanfaatkan YouTube untuk terus melestarikan wayang kulit. Saya optimis terus eksis. Banyak muncul dalang muda, banyak dukungan masyarakat seperti yang dilakukan pak Puspo, ditambah harapan kami dukungan dari pemerintah agar seni tradisi terus lestari," ungkap Ki Anom Suroto yang mengaku masih kuat mendalang di usia yang tidak muda lagi.

Pesan Ki Anom Suroto, agar seluruh pelaku seni tetap eksis dan konsisten menjaga tradisi budaya. Boleh berinovasi dengan memanfaatkan teknologi digital, namun tidak merubah pakem atau makna seni itu sendiri. 

"Pandemi ini ujian berat bagi seniman, silahkan berkreasi karena kami optimis seni budaya tidak akan mati. Tetap semangat dan kreatif berkreasi," tegas Ki Anom Suroto.

Diketahui, secara berkala dalang Ki Bayu Aji Pamungkas melakukan streaming pertunjukan wayang lengkap seperti layaknya tanggapan. Pertunjukan tersebut disaksikan secara terbatas oleh keluarga, namun sejumlah masyarakat nampak hadir juga secara terbatas.