Keluarga almarhum aparatur sipil negara (ASN) Iwan Boedi akan mendapatkan hak dari Pemerintah Kota Semarang.
- Pemkot Semarang Adakan Seleksi Beasiswa Pendidikan bagi ASN
- 619 Pelamar CPNS Ajukan Sanggahan Karena Dinyatakan Gugur
- Pemkot Pekalongan Sebut Hoaks Terkait Beredar Video Pengumuman CPNS
Baca Juga
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Abdul Haris mengaku, sedang mempersiapkan administrasi terkait hak yang akan diterima oleh keluarga almarhum.
Haris mengatakan, ada beberapa hak yang akan diberikan kepada keluarga almarhum diantaranya Taspen dan santunan kematian.
"Sampai sekarang memang baru dirinci kaitan dengan persyaratan. Salah satunya ada persyaratan dokumen kepolisian. Sambil menunggu itu, BKPP menyiapkan untuk taspen, sangu kematian, dan sebagainya," kata Haris, Selasa (20/9).
Ia menjelaskan, untuk santunan kematian ada perbedaan yakni antara kematian biasa dan kematian dalam rangka tugas kedinasan. Pihaknya mengatakan untuk ASN yang meninggal dalam kondisi tugas kedinasan akan bisa mendapatkan anumerta dari pemerintah.
"Pemberian anumerta itu contohnya ketika sedang bertugas, berangkat kantor meninggal di jalan, bekerja di kantor ada hal yang menimbulkan kematian. Intinya tugas kedinasan. Tapi, nanti dilihat dulu," paparnya.
Sementara Iwan Budi sebelum dinyatakan hilang dan meninggal memang saat berangkat ke kantor. Lalu dinyatakan hilang pada 24 Agustus 2022 dan ditemukan meninggal dunia dalam kondisi berbakar pada 8 September 2022.
"Kami lihat dulu apakah bisa mendapat anumerta atau tidak. Mas Iwan ini kan hilang saat berangkat kerja. Nanti kalau anumerta bisa muncul berarti ada sidang dari BKN," tuturnya.
Haris menyebutkan untuk mengurus administrasi kematian biasa tidak membutuhkan waktu lama. Namun untuk mengurus administrasi kematian mendapatkan anumerta, pengurusan bisa mencapai satu tahun.
"Kebijakan anumerta nilainya lebih tinggi. Termasuk kebijakan taspen juga lebih tinggi nilainya. Prinsipnya, kami siap membantu beberapa hak dari Mas Iwan," pungkasnya.
- Gandeng 14 Universitas, Jepara Siap Luncurkan 2 Ribu Kartu Sarjana
- Pemkab Purbalingga dan LPIT Harapan Ummat Perkuat Kolaborasi
- Kurikulum Berbasis Cinta, Siapkan Generasi Emas dari Madrasah