Kembangkan Pariwisata, Halmahera Barat Gandeng UKSW

PimpinanRektor UKSW Neil Semuel Rupidara, S.E., M.Sc., Ph.D., dan Bupati Halmahera Barat James Ung, S.Pd., M.M melakukan penandatanganan naskah kerjasama , di Kampus UKSW.
PimpinanRektor UKSW Neil Semuel Rupidara, S.E., M.Sc., Ph.D., dan Bupati Halmahera Barat James Ung, S.Pd., M.M melakukan penandatanganan naskah kerjasama , di Kampus UKSW.

Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat menggandeng Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) untuk mengembangkan Pariwisata di daerah itu.


Kerjasama ini dituangkan dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tentang Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Bertempat di ruang Probowinoto, penandatanganan naskah kerjasama dilakukan Rektor UKSW Rektor UKSW Neil Semuel Rupidara, S.E., M.Sc., Ph.D., dan Bupati Halmahera Barat James Ung, S.Pd., M.M.

"UKSW mempunyai konsern dalam pembangunan wilayah Indonesia timur. Karena itulah, melalui kerja sama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pembangunan Indonesia, khususnya di wilayah Kabupaten Halmahera Barat," kata Rektor UKSW Neil Semuel Rupidara, S.E., M.Sc., Ph.D., usai penandatanganan, Minggu (10/4).

Kerja sama ini, kata dia,  diharapkan dapat berjalan secara konsisten. Kedepan, UKSW berpikir bersama bagaimana mendapatkan solusi yang kontekstual sehingga dapat bermanfaat bagi pembangunan di sana.

Selanjutnya, kerja sama kedua belah yang akan berjalan lima tahun ke depan meliputi pendidikan atau pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat  khususnya dalam hal pengembangan pariwisata.

Bupati Halmahera Barat James Ung mengatakan, untuk melakukan pembangunan di wilayahnya dibutuhkan kerjasama dengan akademisi, salah satunya adalah untuk mendapatkan kajian ilmiah.

Dalam kerja sama ini, ujarnya, akademisi bisa membantu mendesain dan memberikan kontribusi pemikiran pembangunan di daerah.

"Halmahera Barat sendiri mempunyai potensi pertanian, perikanan kelautan, pariwisata dan juga perkebunan. Khusus dibidang pariwisata, kita memerlukan pendampingan dan kerja sama ini penting," tandasnya.

Pihaknya berharap, UKSW dapat mengirimkan mahasiswanya melalui program KKN untuk dapat membantu masyarakat di sana sesuai dengan bidang keilmuannya.

Titi Susilowati Prabawa, S.Pd., M.A., Ph.D., yang ditemui disela acara mengungkapkan pendampingan pariwisata yang telah dilakukan Program Studi Destinasi Pariwisata di sejumlah daerah menarik minat Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat.

Daerah ini mempunyai salah satu kegiatan rutin yaitu festival Jailolo yang menjadi salah satu andalannya yang bisa dikembangkan lebih baik lagi.

"UKSW mempunyai Fakultas Interdisiplin dimana didalamnya juga ada Program Studi Destinasi Pariwisata yang telah melakukan pendampingan diharapkan bisa mendukung potensi pariwisata di sana," tutur Titi Susilowati Prabawa.

Selain itu, FID yang sebagian besar mahasiswa S2 dan S3 nya berasal dari Indonesia timur juga mempunyai perhatian yang besar kepada Indonesia timur dalam perjalanannya juga terpanggil untuk mendukung pengembangan di sana.

"Dukungan tersebut dalam hal antara lain pengembangan SDM, pembuatan masterplan dan juga sejumlah riset," terang Titi.

Aldi Lasso menambahkan, kerja sama ini menjadi peluang bagi program studi yang dipimpinnya untuk memberikan kontribusi lebih besar lagi dalam hal pengembangan pariwisata di Indonesia.

Selama ini, diakuinya, kerja sama pendampingan pariwisata lebih banyak dilakukan di Salatiga dan sekitarnya, seperti di Kabupaten Magelang dan Kabupaten Semarang.

Kerja sama dengan Kabupaten Halmahera Barat ini menjadi peluang bagi Program Studi Destinasi Pariwisata untuk melakukan riset dan pendampingan masyarakat dalam lingkup yang lebih besar.

Selain itu, kerja sama ini juga menjadi peluang bagi kami untuk mengirimkan mahasiswa magang kesana," imbuhnya.