Bukti komitmen pemerintah tingkatkan akses pasar UMKM (usaha mikro kecil menengah), Kementerian Perdagangan RI (Kemendag) menggelar 100 % UMKM Expo.
- Angkasa Pura I Berangkatkan 45.343 Calon Jemaah Haji
- Walikota Semarang : UMKM Harus Manfaatkan Medsos agar 'Naik Kelas'
- Ekspor Furnitur Tembus 100 Negara, Amerika Latin dan Karibia Kepincut Kunjungi Jepara
Baca Juga
Pameram khusus untuk UMKM ini digelar di sejumlah kota di Indonesia menjelang natal dan Tahun baru.
Ini bukti kalau UMKM di Indonesia khususnya Sukoharjo tidak kalah kualitas dengan produk perajin besar atau pabrikan. 100% UMKM ini juga sebagai bentuk komitmen Pemerintah untuk memberikan ruang bagi UMKM untuk maju," kata Eva Yuliana, Staff khusus Bidang Hubungan Antar Lembaga Kemendag RI, saat meninjau 100% UMKM expo di Hartono Mall, Sukoharjo, Rabu (19/12/2018).
Dikatakan Eva lebih lanjut, UMKM Expo ini juga bertujuan mengenalkan UMKM kepada masyarakat dan memberikan pengalaman langsung kepada masyarakat tentang diferensiasi produk-produk UMKM. Selain itu juga untuk menumbuhkan rasa, cipta, dan karya yang kreatif sehingga dapat bersaing.
Melalui pameran ini, setiap pelaku UMKM juga dapat saling bersilaturahmi dan menyosialisasikan produk-produknya," ujar Eva.
Selain itu, lanjut Eva, bukan hanya jaringan pasar UMKM saja yang semakin luas, tetapi dalam jangka panjang juga dapat meningkatkan daya saing bagi produk UMKM di pasar global.
Eva juga menyampaikan bahwa pemerintah berkomitmen menjamin kemudahan berusaha bagi UMKM, menjaga ketersediaan bahan baku dan keseimbangan harga, dan mempromosikan produk-produk UMKM potensial.
Pada penyelenggaraan di Kabupaten Sukoharjo ini, Kemendag menghadirkan 50 stan yang diisi UMKM binaan BUMN, BUMD, dan umum dengan berbagai jenis produk seperti kuliner, fashion, kerajinan, makanan ringan dan minuman, kain, dan aksesori.
100% UMKM Expo mengusung tiga konsep acara, yaitu pameran, hiburan, dan permainan; dengan menampilkan pegelaran musik, pegelaran budaya Rampak Buto dan Jathilan, gelar wicara, pertunjukan fesyen, permainan, lomba mewarnai tingkat SD, dan lomba senam.
Penyelenggaraannya yang bertepatan dengan liburan sekolah menjelang natal dan tahun baru, diharapkan akan memberikan edukasi dan informasi kepada konsumen mengenai kekayaan budaya yang ditampilkan UMKM dengan produk-produk yang berbasis kearifan lokal," pungkas Eva.
- KAI Pangkas Waktu Tempuh Perjalanan Beberapa Kereta Jarak Jauh
- Rhenald Kasali Sebut Pandemi Munculkan Ledakan Mengubah Ekonomi
- Bupati Magelang Beri Penghargaan Bagi Wajib Pajak