Tim dari Ditjen Dukcapil Kemendagri dipastikan tak hanya
membantu Tim dari Indonesia Automatic Finger Print Identification System
(Inafis) Rumah Sakit Polri dalam proses identifikasi korban pesawat
Lion Air JT-610.
- Miliki Riwayat Pikun, Lansia Ditemukan Meninggal di Saluran Irigasi
- Jembatan di Banjarnegara Runtuh, Truk Muatan Pasir Terjun Bebas ke Sungai
- Siap Sukseskan Peringatan May Day 2025, Pemkab Tegal Siapkan Sejumlah Acara
Baca Juga
Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo menekankan anak buahnya yang bekerja selama 24 jam penuh secara bergantian juga akan membantu mengurus akta kematian bagi semua korban yang sudah berhasil diidentifikasi.
"Ada posko 24 jam. Termasuk mempersiapkan surat-surat kematian," katanya setelah menyampaikan duka mendalam kepada keluarga korban di RS Polri Sukanto, Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (1/11) dikutip dari Kantor Berita Politik
Tjahjo menekankan, keberadaan Tim Dukcapil Kemendagri akan mempermudah keluarga dalam mengurus surat-surat kematian dari korban. Dengan begitu, tak perlu waktu lama pihak keluarga bisa membawa pulang jasad korban untuk langsung dimakamkan.
"Supaya tidak panjang-panjang. Jadi satu atap," pungkasnya.
Sejauh
ini baru satu potongan tubuh korban yang berhasil diidentifikasi. Dia
adalah wanita asal Sidoarjo, Jawa Timur bernama Jannatun Cyntia Dewi.
Potongan tubuh Jannatun pun langsung diserahkan ke pihak keluarga. Pagi
tadi jenazahnya diterbangkan ke kampung halamannya dan dimakamkan pada
siang tadi.
- Lupa Matikan Kompor, Rumah Warga Purbalingga Terbakar
- Petani Hilang Tenggelam Di Rawa Hutan Payau Cilacap
- Aman Dan Kondusif: Polres Wonogiri Laksanakan Pengamanan Salat Idulfitri 1445 H