- Ini Resep Khusus Peternak Karanganyar yang Sapinya Dibeli Jokowi
- Dinkes Grobogan Periksa 43 Pengemudi AKDP
Baca Juga
Cek kesehatan jelang pelantikan 20 Februari mendatang bersifat wajib. Hal itu tertuang dalam surat radiogram Kemendagri (RDG) Nomor 100.2.1.3/644/SJ, pada Jum’at, tertanggal 14 Februari 2025.
Namun pantauan di Gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, hingga Minggu (16/2) petang, 24 kepala daerah dari total 239 kepala daerah yang dijadwalkan menjalani tes kesehatan ini, tak menunjukan batang hidungnya alias tal hadir.
“Ada yang telah meyampaikan pemberitahuan ketidakhadirandi hari pertama karena keperluan mendesak dan tidak dapat ditinggalkan, namun akan diusahakan besok (Senin,red). Ada juga beberapa yang beum diketahuii alasannya,” ujar Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto, Minggu (16/02).
Bima menjelaskan bahwa cek kesehatan meliputi tes darah dan pengukuran tekanan darah. Hasil sementara tidak ada yang menunjukkan kekhawatiran. Kalaupun ada peningkatan tekanan darah dapat dipahami karena faktor kurang tidur dan kelelahan.
“Namun ada yang memiliki riwayat operasi yang memerlukan perhatian khusus dan tim medis siap untuk melakukan tugas melayani dengan penuh atensi,” imbuh Bima.
Bima menegaskan pentingnya kesehatan yang prima bagi kepala daerah terpilih mengingat agenda pembekalan atau retret kepala daerah yang akan dilaksanakan selama tujuh hari setelah pelantikan.
“Jadwalnya padat, mulai pukul 05.30 wib hingga 21.00 wib. Sehingga seluruh peserta diharapkan berada pada kondisi fisik yang prima,” tegasnya.
Terkait yang tidak hadir, Bima menyebut salah satunya Pramono Anung, Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta terpilih. Kendati tidakhadir di kesempatan hari pertama, Anung mengirimkan hasil pemeriksaan medis mandirinya (MCU).
“Pak Pramono telah mengirimkan hasil MCU-nya. Dan kalau beliau berkenan hadir besok kita akan tunggu. Sedang kami komunikasikan dan koordinasikan dengan tim beliau. Tapi secara keseluruhan persyaratan untuk ikut sudah terpenuhi,” ujarnya.
Sementara itu, pantauan di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, sejumlah kepala daerah terpilih tampak berdatangan sejak pukul 08.00 WIB, Minggu (16/02).
Terdapat enam meja registrasi yang dikelompokkan berdasarkan wilayah dengan 3 sesi pemeriksaan yang disediakan bagi para kepala daerah terpilih beserta wakilnya.
Sesi pertama dimulai pukul 08.00 sampai 10.00 WIB, sementara sesi kedua dimulai pukul 10.00 sampai 12.00 WIB. Berikutnya, sesi ketiga atau terakhir dimulai pukul 13.00-15.00 WIB.
Tampak, sejumlah kepala daerah seperti Bupati Pakpak Bharat terpilih Franc Bernhard Tumanggor, Bupati dan Wabup Karo terpilih Antonius Ginting dan Komando Tarigan, hingga Bupati dan Wabup Nias terpilih Sokhiatulu Laila dan Yusuf Nache telah tiba di lokasi.
Gubenur Sumatera Selatan terpilih Herman Deru dan Gubernur Jambi terpilih Al Haris juga tampak menghadiri cek kesehatan ini.
"Alhamdulillah, Bupati, Wali Kota se-Sumatera Selatan dan wakilnya yang terpilih semua terdata hadir di sini. Saya sebagai gubernur terpilih bangga atas kedisiplinan dari bupati dan walikota terpilih beserta wakilnya ini," ujar Herman Deru, Minggu (16/02).
Menurut jadwal, kepala daerah terpilih yang bakal menjalani pemeriksaan kesehatan hari pertama ini antara lain Gubernur-Wakil Gubernur Sumatera Utara terpilih Bobby Nasution-Surya, Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung-Rano Karno hingga Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah terpilih Ahmad Luthfi-Taj Yasin.
Sedangkan pemeriksaan kesehatan yang akan dilanjutkan Senin (17/2) khusus untuk peserta dari wilayah Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara dan Papua.
Selain pemeriksaan kesehatan, para kepala daerah dan wakilnya diwajibkan mengikuti gladi kotor pelantikan pada 18 Februari 2025 pukul 07.00 WIB. Kemudian, gladi bersih pada 19 Februari 2025 pukul 07.00 WIB di Istana Negara Jakarta.
- Hari Otonomi Daerah Ke-XXIX Bentuk Sinkronisasi dan Evaluasi Daerah
- Bupati Banjarnegara Lantik Pejabat Baru, Tujuh Alumni IPDN Diambil Sumpah
- Riffhan Andi Saputra, Resmi Nahkodai PMII Grobogan