Kemenkumham Jateng menyerahkan secara simbolis bantuan kepada Pimpinan Panti Werdha Harapan Ibu, yang dipusatkan di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah di Aula lantai 3, Jum'at (17/12).
- Terus Bergerak, PKB Jateng Gelar Aksi Melayani Isoman Di Jateng
- Peduli Korban Erupsi Gunung Semeru, Hendi Berangkatkan Tiga Truk Bantuan
- Petani Nahdliyyin Turut Jadi Penyelamat Pertumbuhan Ekonomi Selama Pandemi
Baca Juga
Kegiatan bakti sosial ini serentak di seluruh Indonesia, diprakarsai Oikumene Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia.
Di Kantor Wilayah, tampak hadir Kepala Divisi Administrasi, Kusman, para Pejabat Administrasi, para pegawai baik dari Kantor Wilayah maupun dari UPT se Kota Semarang.
Kegiatan ini tersambung secara virtual dengan kegiatan utama yang dipusatkan di Aula Direktorat jenderal Kekayaan Intelektual ex Gedung Sentra Mulia Lantai 18 Kementerian Hukum dan HAM.
Kepala Kantor Wilayah A Yuspahruddin mengatakan, kegiatan bagian dari rangkaian perayaan Hari Natal Tahun 2021, itu menyerahkan bantuan secara langsung di titik lokasi (Panti Werdha Harapan Ibu), Jalan. Raya Beringin, Gondoriyo, Kecamatan. Ngaliyan, Kota Semarang.
Bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 5 juta serta paket sembako dan penunjang kesehatan berupa masker, handuk, madu, suplemen dan lainnya, berbarengan dengan beberapa perwakilan jajaran Kanwil Kemenkumham Jateng.
Ditemui usai kegiatan, Kakanwil Kemenkumham Jateng menyebut Bhakti Sosial tersebut dalam bentuk pemberian tali kasih kepada masyarakat termasuk di antaranya adalah Panti Werdha Harapan Ibu di Semarang.
"Pagi ini persekutuan Oikumene Kementerian Hukum dan HAM menyelenggarakan kegiatan Bhakti Sosial jadi secara serentak di seluruh Indonesia," ujarnya kepada awak media.
Sebagai Kantor Wilayah di Jawa Tengah, pihaknya ikut berpartisipasi dalam rangka Bhakti Sosial itu. "Bhakti Sosial ini tentu dalam rangka perayaan Natal bagi umat Nasrani," imbuhnya menambahkan.
Namun demikian, bantuan tidak hanya diberikan kepada mereka yang beragam Nasrani, namun kepada semua Meraka yang berhak.
"Termasuk rumah-rumah yang telah diberikan bantuan Menteri Hukum dan HAM RI yang ditayangkan dan Direktur Jenderal Pemasyarakatan juga ada umat Nasrani dan Muslim. Artinya tidak membeda-bedakan agama tetapi untuk yang pantas untuk diberikan bantuan, itu yang diberikan," tandasnya.
Sementara, ditempat terpisah melalui rekaman video, Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly mengatakan dengan adanya Bhakti Sosial ini merupakan bentuk cinta kasih Tuhan kepada masyarakat melalui Kementerian Hukum dan HAM.
"Jangan lihat bingkisan ini dari isinya, namun dari ketulusannya" ucap Menkumham dalam video tersebut.
Kegiatan di pusat dihadiri oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Irjen. Pol. Reynhard Saut Poltak Silitonga, Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi, Mien Usihen, para Pengurus Oikumene Kemenkumham dan para Panitia Perayaan Natal Kemenkumham.
- MUI Jateng Imbau Masyarakat Laksanakan Salat Idul Adha Di Rumah
- Kapolrestabes Semarang Pimpin Perbaikan Tanggul Jebol di Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas
- Kembali Pimpin Kadin Kota Semarang, Arnaz: Kita Siapkan UMKM Naik Kelas