Kemenpar Dorong Investasi Pariwisata

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata pada Kementerian Pariwisata, Dadang Rizki Ratman, SH, MPA mengatakan, kemenpar terus mendorong investasi pariwisata di Indonesia.


Pariwisata dianggap punya keunggulan mengingat mayoritas berada di sektor jasa. "Pariwisata merupakan komoditas yang paling berkelanjutan dan menyentuh hingga ke level paling bawah masyarakat. Tak hanya itu, tiap tahun performa pariwisata Indonesia terus menanjak. Grafiknya sangat kontras bila dibandingkan komoditas lain, seperti minyak, gas, batu bara, serta kelapa sawit terus merosot," kata Dadang pada Rapat Koordinasi Destinasi Pariwisata Indonesia, di Yogyakarta, Rabu (14/11).

Dadang menyebut, pariwisata Indonesia memiliki banyak keunggulan kompetitif dan keunggulan komparatif. Keunggulan itu yakni pariwisata penghasil devisa terbesar. Tahun 2019, industri pariwisata diproyeksikan menyumbang devisa terbesar di Indonesia yaitu US$ 20 miliar, dampak devisa yang masuk langsung dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat," katanya.

Dadang menyebut, tahun 2019, pariwisata indonesia ditargetkan menjadi yang terbaik di kawasan regional, bahkan melampaui Asean. Pesaing utama adalah Thailand dengan devisa pariwisata lebih dari US $ 40 miliar.

Keunggulan lain yakni Country Branding Wonderful Indonesia menempati ranking 47 dunia mengalahkan country branding Truly Asia Malaysia (ranking 96) dan country branding Amazing Thailand (ranking 83). Country branding Wonderful Indonesia mencerminkan Positioning dan Differentiating Pariwisata Indonesia," katanya.

Di bagian lain, Dadang mengingatkan kepada pemerintah daerah terus bekerja melayani wisatawan. Pelayanan wisatawan dari pihak swasta dan pemerintah. Pihak pemerintah tugasnya memudahkan aksesabilitas infrastruktur, menata atraksi dan promosi dan meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia pelaku wisata serta industri pariwisata.

Indikator keberhasilan adalah kunjungan wisata. Semakin banyak yang datang, masyarakat akan semakin sejahtera. Wisatawan yang datang dari luar kota dan akan membelanjakan uangnya," kata Dadang.