Kemenpora Siap Bangun Laboratorium Anti Doping Di RSO Dr Soeharso

Sebagai bentuk komitmen terhadap penegakan anti doping di dunia olahraga, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan merealisasikan rencana pembangunan laboratorium anti doping di Indonesia. Lokasi yang dipilihdi kawasan Rumah Sakit Ortopedi (RSO) Dr. Soeharso, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah.


Sebagai upaya membantu pemerintah dalam menangani sebaran Covid-19, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang MIT DR 11 Kelompok 12 bersama LazisNu Kota Semarang melakukan penyemprotan disinfektan di rumah-rumah warga, mushola dan Masjid sekitaran Kelurahan Wates, Ngaliyan Kota Semarang, Selasa (19/1/2021).

Aksi penyemprotan disinfektan dipimpin langsung Ketua Lazis NU Kota Semarang, Pargono dan disaksikan perangkat desa Wates, Ngaliyan Kota Semarang.

"Penyemprotan ini dilaksanakan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang masih menunjukan angka kenaikan di Kota Semarang dan sekitarnya," ujar Pargono disela penyemprotan.

Lebih lanjut Pargono mengatakan, Lazis NU Kota Semarang menyambut baik upaya teman-teman mahasiswa UIN Walisongo yang sedang menempuh tugas KKN dari Kampusnya.

"Kami sangat menyambut baik upaya mahasiswa UIN Walisongo Semarang yang saat ini sedang menempuh tugas KKN dari kampusnya dan ini bukti nyata kepedulian mahasiswa terhadap wabah Covid-19 yang saat ini sedang melanda," ujar Pargono.

Sementara itu Takmir Mushola, Mansyur menyampaikan terima kasih atas inisiatif mahasiswa UIN Walisongo bersama Lazis NU yang melakukan penyemprotan disinfektan di Mushola.

"Masjid dan Mushola adalah tempat umum dan pusat kegiatan keagamaan warga Kelurahan Wates. Maka saya sangat berterima kasih dan mendukung penuh program ini karena sangat bermanfaat. Selain itu sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus corona," ujar Mansur.

Apresiasi yang sama juga disampaikan Lurah Wates Yulita Ekowati. Ia mengaku bangga dengan mahasiswa UIN Walisongo yang sedang menempuh KKN di wilayahnya.

"Kegiatan ini sangat bermanfaat dan memang ini yang dibutuhkan masyarakat sebagai cara memutus rantai penyebaran Covid-19," Yulita Ekowati.

Untuk diketahui, mahasiswa KKN UIN Walisongo yang di koordinatori oleh Ahmad Faiz Muzaki, selain melakukan penyemprotan disinfektan, mereka juga melakukan pembersihan di area masjid dan mushala sekitar bersama warga.

"Kami juga membagikan handsanitizer dan melakukan sosialisasi kepada warga untuk tetap menjalankan 3M, menjaga jarak, mencuci tangan dan selalu memakai masker," pungkas Fauzi.