Artotel Group resmi memperkenalkan sekaligus luncurkan "Artotel Wanderlust" di playstore dan google play untuk memudahkan reservasi dan pemesanan kamar hotel mau pun sekedar ingin menikmati makan malam.
- Wahidin, Pengusaha Kolang-Kaling Banjarnegara Di Tengah Kelangkaan Bahan Baku
- Sambut Festival Megengan, Koreografer Laelatul Qadriyah Bertamu Di NGOPI Dinparta Demak
- Sekda Demak Merawat Komunitas Bonsai Tumbuh Subur Di Demak
Baca Juga
Demi menarik antusias pengunjung, khususnya segmen kalangan anak-anak muda, peluncuran dimeriahkan event More Than Jazz Art Java Tour 2024 di empat kota besar. Kota Semarang jadi yang pertama pada Jumat, (07/06) Juni ini.
Director Marketing Communication Artotel Group Julia mengungkap pihaknya ingin memberikan semacam program reward bagi tamu-tamu Artotel Group dengan menghadirkan suatu event musik.
"Artotel Wanderlust. Di dalamnya bisa langsung pesan kamar lewat HP saja. Sekarang jaringan Artotel Group sudah tersebar dari Aceh sampai Papua. Termasuk untuk pemesanan menu di Fat Elephant atau Dafam Semarang bisa diakses dari Artotel Wanderlust," terang Julia dalam konferensi persnya, Jumat (07/06).
Aplikasi Artotel Wanderlust juga bagi calon tamu untuk mendapatkan promo menarik berupa poin kelipatan bisa ditukarkan dengan kopi, makanan dan minuman gratis termasuk gratis menginap.
"Kelebihannya lagi pemesanan dengan digital apps bisa mendapatkan poin bagi customer. Dapatnya minimal Rp50.000 voucher dapat ditukarkan makanan dan minuman (food and beverage). Atau jika dikumpulin bisa dapat free staycation (menginap gratis)," terang Julia.
Untuk More Than Jazz Art di Semarang ini, akan dihadiri beberapa bintang tamu musisi jazz ternama. Ada Seteru Sunyi, Duo Indonesian Lofi, Caravan Quintet, 23 Kuartet, dan Flow Etnocussion yang bakal tampil.
Rendy Rahardian Jonathan Project Leader More Than Jazz Art Java Tour 2024 berkeinginan event tour di beberapa kota bakal berkesan serta harapannya juga ikut memajukan musik Tanah Air.
"Tamu More Than Jazz Art juga tidak sekedar tamu hotel tetapi penikmat musik jazz. Kita wadahi dan akhirnya menghadirkan artis-artis jazz nasional. Hari ini di Semarang, besok lanjut Bandung, dan di Surabaya serta Yogyakarta," kata dia.
"Perjalanan More Than Jazz Art ini juga sesuatu berkesan bagi kami dapat menyelenggarakan. Kita padukan konsepnya dikolaborasikan musik jazz dan seni. Ada live painting seniman lokal, untuk merespon hal menarik di stage (panggung)," lagi sebutnya.
"Kita juga kolaborasi dengan restoran. Kemudian, konsepnya juga kita memadukan kolaborasi musik jazz dan seni tari. Jadi, unik musik jazz bisa ditampilkan paduan iringan antara musik jazz tetapi menampilkan pertunjukan tari," akhir penjelasannya. 
- Nasabah Bank Jateng Boyolali Menangkan Mobil Wuling Air EV Dalam Undian Tabungan Bima
- Potensi Besar Belum Maksimal, DPRD Jateng Saran Terus Kuatkan Pertanian Kepada Pemprov
- Premanisme Dan Negara Bayangan: Spasialitas Kekuasaan Menantang Struktur Konstitusional
